Top 10 Duta Pariwisata Jawa Barat 2025 Diva Nurhaliza Sebut Media Sosial Jadi Kunci Promosi Wisata di Era Digital
Sosok muda asal Kota Cirebon, Diva Nurhaliza, semakin dikenal setelah berhasil masuk jajaran Top 10 Duta Pariwisata Jawa Barat 2025.

TIMESINDONESIA, CIREBON – Sosok muda asal Kota Cirebon, Diva Nurhaliza, semakin dikenal setelah berhasil masuk jajaran Top 10 Duta Pariwisata Jawa Barat 2025. Ia menyebut bahwa media sosial menjadi kunci promosi pariwisata di era digital.
Selain itu, ia juga meraih prestasi Nok Photogenic Kabupaten Cirebon 2021, Gadis Squad 2021, BEM Vokasi UI 2024 Departemen Seni dan Budaya, Wardah Youth Ambassador Batch 2, dan Lulus Predikat Cumlaude Vokasi Universitas Indonesia 2024.
Tak hanya cantik dan cerdas, perempuan berusia 20 tahun yang hobi menyanyi, membaca buku, dan menonton film ini juga aktif menyuarakan pentingnya peran generasi muda dalam memajukan pariwisata lokal melalui media sosial.
Lulusan D-III Penyiaran Multimedia Universitas Indonesia dengan predikat cumlaude ini, mengaku bahwa ketertarikannya terhadap dunia pariwisata sudah tumbuh sejak lama.
Tak heran jika rekam jejaknya penuh dengan pencapaian membanggakan, mulai dari dinobatkan sebagai Nok Photogenic Kabupaten Cirebon 2021, hingga menjadi bagian dari Wardah Youth Ambassador Batch 2.
Media Sosial dan Dampaknya bagi Pariwisata
Menurut Diva, media sosial saat ini memiliki pengaruh besar terhadap promosi pariwisata. Ia menyebut bahwa digitalisasi telah mengubah cara masyarakat memandang destinasi wisata.
"Media sosial bisa menjangkau audiens yang sangat luas. Gak cuma di kota tertentu atau usia tertentu, tapi bisa menyentuh siapa pun di mana pun," ujarnya saat diwawancarai TIMES Indonesia melalui keterangan tertulis, Sabtu (19/4/2025).
Dalam hal ini anak bungsu dari tiga bersaudara menambahkan, saat ini banyak anak muda yang tanpa disadari sudah melakukan promosi pariwisata daerahnya melalui konten-konten yang mereka unggah.
“Ini hal positif yang bisa berdampak besar. Dengan promosi seperti itu, kunjungan wisata ke daerah bisa meningkat, yang ujungnya berdampak pada perekonomian lokal,” jelasnya.
Kreativitas Anak Muda Jadi Kunci
Sebagai mantan anggota BEM Vokasi UI di Departemen Seni dan Budaya, Diva paham betul bagaimana pentingnya kreativitas dalam menyampaikan pesan. Ia percaya, generasi muda memiliki potensi besar untuk menciptakan konten promosi wisata yang menarik dan berdampak.
“Media sosial udah jadi makanan sehari-hari. Ini peluang besar buat bantu promosi tempat wisata. Banyak kok anak muda kreatif yang bisa bikin konten seru, mulai dari video TikTok, reels Instagram, sampai vlog YouTube,” katanya.
Meski begitu, lebih lanjut Diva juga mengingatkan pentingnya tanggung jawab dalam membuat konten. Menurutnya, jangkauan luas media sosial bisa jadi bumerang jika tidak digunakan dengan bijak.
“Kesalahan kecil bisa berdampak besar. Makanya harus hati-hati dan tetap menjaga etika,” tegas pemilik akun media sosial Instagram dan Tiktok @divaanurhaliza.
Harapan untuk Generasi Muda
Ke depan, lebih jauh Diva berharap makin banyak anak muda yang sadar akan pentingnya mempromosikan pariwisata lokal. Ia percaya, langkah kecil bisa berdampak besar jika dilakukan secara konsisten.
“Yuk, sebagai generasi muda kreatif, kita tunjukkan bahwa kita bisa membawa dampak baik untuk daerah kita. Mulai dari bikin konten promosi kecil-kecilan, itu udah langkah awal yang besar,” ajaknya dengan semangat.
Dengan segala upayanya, Diva kerap membagikan aktivitas serta kampanye kecilnya untuk memperkenalkan budaya dan destinasi wisata lokal. Baginya, pariwisata bukan hanya tentang tempat, tapi juga soal identitas dan kontribusi terhadap kemajuan ekonomi daerah. (*)
Apa Reaksi Anda?






