TNI AU Promosikan Keindahan Alam dan Budaya Banyuwangi dalam Momentum Dirgantara
Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) terus aktif dalam upaya mempromosikan keindahan alam dan budaya Banyuwangi melalui berbagai kegiatan ...
TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Udara (AU) terus aktif dalam upaya mempromosikan keindahan alam dan budaya Banyuwangi melalui berbagai kegiatan yang bertepatan dengan momentum semarak Dirgantara tahun 2023.
Salah satu langkah nyata adalah pembagian 500 paket sembako gratis kepada masyarakat Kabupaten Banyuwangi di tiga kecamatan, yakni Rogojampi, Blimbingsari, dan Kabat.
Dalam upaya meningkatkan kesejahteraan dan mendekatkan diri dengan masyarakat, sebanyak 200 perwakilan penerima manfaat dari ketiga kecamatan tersebut berkumpul di Balai Desa Blimbingsari.
Kegiatan bantuan sosial ini turut dihadiri oleh Wakil Asisten Potensi Dirgantara (Waaspotdirga) Kasau Marsekal Pertama TNI DR. Agus Priyanto, S.E., M.M., M.Sc.
Pembagian paket sembako gratis dalam semarak Dirgatara TNI AU di Balai Desa Blimbingsari. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Marsekal Pertama Agus Priyanto menjelaskan bahwa TNI AU berkolaborasi erat dengan pemerintah Banyuwangi dalam rangka menjelajahi potensi daerah ini yang akan menjadi tuan rumah Dirgantara tahun 2023.
Kolaborasi ini tidak hanya bertujuan untuk memajukan pariwisata daerah, tetapi juga untuk meningkatkan pendapatan sektor kepariwisataan.
Lebih dari sekadar pembagian sembako, kegiatan ini juga menjadi kesempatan bagi TNI AU untuk mendekatkan diri dengan masyarakat Banyuwangi.
Marsekal Pertama Agus Priyanto berharap bahwa melalui kegiatan seperti ini, generasi muda Banyuwangi akan tumbuh dengan rasa cinta terhadap TNI AU.
"Ini juga sebagai langkah upaya kita untuk ikut serta dalam mempromosikan keindahan alam dan budaya di Banyuwangi," ucapnya, Jumat (15/9/2023).
Selain pembagian sembako, dalam semarak Dirgantara ini, TNI AU juga menyelenggarakan berbagai kegiatan sosial lainnya, termasuk layanan pengobatan dan pelayanan kesehatan gratis bagi masyarakat Bumi Blambangan.
Ini merupakan upaya nyata TNI AU untuk memberikan arti kehadirannya di hati masyarakat Banyuwangi.
"Kami juga ada bakti sosial operasi sumbing bibir, sumbing langit-langit, dan operasi perbaikan sumbing," tambahnya.
Kegiatan bakti sosial serupa yaitu santunan anak yatim di Masjid At Taqwa, Rogojampi, Banyuwangi. (FOTO: Anggara Cahya/TIMES Indonesia)
Selain itu, TNI AU juga memberikan santunan kepada anak yatim di Masjid At Taqwa, Kecamatan Rogojampi, sebagai bagian dari upaya mereka dalam memperkuat hubungan dengan masyarakat.
Seluruh momentum semarak Dirgantara ini juga berkolaborasi dengan event unggulan Banyuwangi, yaitu Gandrung Sewu. Dalam acara yang akan digelar di Pantai Boom pada 16 September mendatang, masyarakat akan dapat menyaksikan atraksi khas TNI AU, termasuk demo udara seperti terjun payung dan paramotor, serta pertunjukan Fly Past dengan pesawat Sport Fly.
Dengan demikian, TNI AU tidak hanya berpartisipasi dalam perhelatan Dirgantara, tetapi juga turut aktif mempromosikan potensi alam dan budaya Banyuwangi kepada masyarakat luas, menjadikan acara Gandrung Sewu lebih spektakuler dari tahun sebelumnya. (*)
Apa Reaksi Anda?