Tahun Politik, Pj Bupati Morotai Warning Kepsek dan Guru PPPK Jaga Netralitas 

TIMESINDONESIA, PULAU MOROTAI – Penjabat atau Pj Bupati Kabupaten Pulau Morotai, Muhammad Umar Ali, memberi peringatan tegas kepada 84 orang PPPK Guru dan para Kepala Sekolah (Kepsek) untuk selalu menjaga netralitas dalam memasuki tahun politik 2023-2024.

Hal tersebut disampaikan Pj Bupati saat memberi sambutan pada acara penyerahan SK Pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Guru Formasi Tahun 2022, di Lantai II Aula Kantor Bupati Pemkab Morotai, Provinsi Maluku Utara, Selasa sore (1/8/2023).

"Untuk bapak ibu kepala sekolah, anda sebagai ASN, saya ingatkan agar menjaga netralitas dalam momen tahun politik. Kemudian para Guru PPPK, anda dibawah naungan ASN jadi harus menjaga netralitas pada momen politik," pintanya.

Ia menegaskan, bagi siapa saja ASN baik kepala sekolah maupun guru PPPK yang ketahuan terlibat dalam hal politik praktis maka, akan dinonjobkan atau diberi sanksi yang lebih berat.

"Bapak ibu guru jangan takut jabatan hilang bila ada yang mengancam untuk berpihak ke si-A atau si-B, karena sekarang pangkat jabatan anda bukan lagi BKD yang naikkan tetapi bapak ibu sendiri. Anda sendiri yang menentukan masa depan anda melalui aplikasi," ujarnya mengingatkan.

Pj Bupati juga mengharapkan, agar para kepala sekolah mengarahkan dan membimbing serta membangun kerjasama dengan para guru PPPK agar mereka bisa cepat menyesuaikan dan beradaptasi dengan kerjanya.

Selain itu, para guru PPPK, dijanjikan Pj Bupati bahwa ke depan akan diupayakan agar bisa mendapat tunjangan sakit, tunjangan kesehatan, dan tunjangan pensiun.

"Oleh karena itu, kepada bapak-ibu kepala sekolah agar terus melakukan supervisi dan pembinaan bagi guru, terutama guru PPPK agar dapat bersinergi mewujudkan kualitas dan mutu pendidikan anak bangsa di Kabupaten Pulau Morotai di masa yang akan datang," harap Pj Bupati Morotai M Umar Ali. (d)