UIN Malang dan LPPNU Beri Pelatihan Berternak Kenari Menggunakan Teknologi

Tim Pengabdian UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) Qaryah Thayyibah bersama LPPNU Kota Malang, melakukan giat pelatihan beternak burung kenari menggunakan tekno ...

Agustus 1, 2023 - 20:20
UIN Malang dan LPPNU Beri Pelatihan Berternak Kenari Menggunakan Teknologi

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim Pengabdian UIN Maulana Malik Ibrahim Malang (UIN Malang) Qaryah Thayyibah bersama LPPNU Kota Malang, melakukan giat pelatihan beternak burung kenari menggunakan teknologi pencahayaan tanpa jemur bagi pemuda pemuda perumahan sawojajar Malang. 

Ketua Tim qaryah Thayyibah UIN Maliki Malang, Dr. Agus Mulyono mengatakan, tujuan kegiatan ini adalah memberikan pengetahuan sekaligus sosialisasi tentang teknologi  pencahayaan pada  ternakan kenari agar tidak perlu penjemuran sehingga dapat menghemat tenaga dalam ternak kenari.

Menurutnya, saat ini kebanyakan orang memelihara burung kenari mungkin hanya untuk kesenangan atau menyalurkan hobi. Dan beberapa  sudah ada yang mulai untuk menjadikanya sebagai bisnis, yakni dengan beternak burung kenari. Namun seringkali gagal karena terkendala pengetahuan,  sehingga ternak yang dilakukan tidak menghasilkan.

Padahal, jika dikelola dengan cara yang tepat dan sungguh-sungguh, sebenarnya beternak burung kenari mempunyai potensi yang besar dan cukup menjanjikan.

"Dalam pelatihan ini kita memberikan pengetahuan dalam  pembuatan Design ruangan untuk ternak kenari dengan teknologi pencahayaan, memberikan pengetahuan tata cara  budidaya burung kenari di dalam ruangan dengan  teknologi pencahayaan, dan melakukan tour  peserta pelatihan untuk melihat langsung peternakan kenari dengan konsep pencahaayaan tanpa jemur," ucapnya.

Peserta tampak begitu antusias dan bersemagat mengikuti pelatihan ini terutama pada kegiatan tour, melihat dan belajar langsung di tempat peternakan GM Bird Farm yang berada di perumahan sawojajar tepatnya di Jalan Jayasrani 2.

"Yang menarik dari pelatihan kali ini adalah semua peserta mendapatkan fasilitas kelengkapan untuk beternak, setiap  peserta membawa pulang satu burung kenari jantan dan dua burung kenari betina, tiga set sangkar untuk beternak dan pakan burung untuk kebutuhan satu bulan," imbuhnya.

Diharapkan dari pelatihan ini, setiap peserta langsung melakukan aktivitas beternak ditempatnya masing masing dan dapat mengembangkannya.

Menurutnya, Kenari merupakan salah satu jenis burung yang cukup banyak digandrungi karena dikenal memiliki kicauan yang merdu dan menawan. Ada banyak alasan kenapa ternak burung kenari ini terbilang menguntungkan dan dapat  memberikan penghasilan bulanan.

"Beberapa alasan tersebuat antara lain, Harganya cenderung stabil, menjadi salah satu burung berkicau kelas atas yang banyak peminatnya, sangat sering diadakan kontes, Perkembangbiakannya tergolong cepat, modal yang dibutuhkan tidak terlalu besar atau bisa disesuaikan dengan budget, cara ternaknya tidak terlalu sulit hanya butuh ketelatenan," pungkasnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow