Sukseskan Banyuwangi Ethno Carnival 2023, 75 Peserta Mulai Digembleng Materi 

Demi menampilkan pertunjukan kebanggan masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 75 peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) mulai digembleng dengan materi di Gedung Wa ...

Mei 11, 2023 - 02:30
Sukseskan Banyuwangi Ethno Carnival 2023, 75 Peserta Mulai Digembleng Materi 

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Demi menampilkan pertunjukan kebanggan masyarakat Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 75 peserta Banyuwangi Ethno Carnival (BEC) mulai digembleng dengan materi di Gedung Wanita Paramitha Kencana, pada Rabu, (10/5/2023).

Kali ini, BEC mengangkat tema ‘The Magical of Ijen Geopark’ akan diselenggarakan mulai 4 sampai 9 Juli 2023. Selama 6 hari itu, nantinya akan terdapat beberapa rangkaian BEC. Diantaranya, ethno wear, pameran geopark nasional, MUNAS pengelola Geopark se Indonesia dan pasca kegiatan H+1 akan digelar awarding termasuk konser musik BEC, yang memang rutin diadakan dari tahun ke tahun.

peserta-BEC.jpgSalah satu peserta BEC 2023, Ananda Devina bersama rekannya. (FOTO: Fazar Dimas/TIMES Indonesia)

Mengingat tema BEC yang diangkat setiap tahunnya berbeda, para peserta diberi pembekalan beberapa materi workshop. Diantaranya yaitu, runway, fashion dance, ekspresi, tari tradisional hingga koreografi.

Leader BEC, Slamet Suroso mengatakan, workshop pada tahun ini berbeda dari BEC tahun-tahun sebelumnya. Kali ini workshop hanya digelar dalam satu hari. 

“Kalau tahun lalu, workshop digelar selama 10 hari dan para peserta harus menginap ditempat. Tapi kali ini hanya satu hari,” katanya. 

Om Sela sapaan akrabnya, menjelaskan, workshop yang hanya digelar satu hari ini didasarkan oleh beberapa pertimbangan. Selain karena terkendala waktu. Para peserta yang masih duduk dibangku sekolah, diharapkan dengan mengikuti BEC tidak akan mengganggu waktu belajar mereka. Oleh karena itu, harus diringkas menjadi satu hari.

“Dalam satu hari ini peserta harus bisa memahami materi-materi yang diberikan leader. Kedepan ketika short time, mereka sudah bisa tampil maksimal,” urainya.

Berdasarkan hasil diskusi, tim BEC mengerucutkan dari puluhan macam geopark menjadi 7 subtema. Yakni, Kawah Ijen dan Sembulungan untuk tema anak-anak, sedangkan untuk dewasa ada Parang Ireng, Sukamade, Air Terjun Lider, Pulau Merah, Alas Purwo. Khusus Alas Purwo dibagi lagi menjadi 3 tema, yaitu G-Land, Savana Sadengan serta Goa Istana.

Selain itu, jumlah peserta BEC tahun 2023 sama dengan tahun 2022 yaitu 75 peserta yang lolos seleksi. Para talent BEC tersebut berasal dari seluruh daerah di kabupaten paling ujung timur Pulau Jawa. Mulai dari yang masih duduk dibangku Sekolah Dasar (SD) hingga yang sudah bekerja.

“Peserta BEC yang paling kecil kelas 2 SD,” cetusnya.

Salah satu peserta BEC 2023, Ananda Devina mengaku senang bisa lolos seleksi dan tampil di gelaran fashion busana tersebut. Selain bisa menambah pengalaman baru, ia merasa bangga jadi bagian parade jalanan yang ditunggu-tunggu masyarakat ini.

“Di workshop ini tadi kami diberikan beberapa materi oleh para leader. Tentu ini akan menjadi pengalaman baru dan berkesan,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Banyuwangi, Muhammad Yanuar Bramuda memberikan semangat kepada para peserta BEC 2023. Pihaknya juga berpesan baik selama workshop dan pada saat latihan, talent harus menjaga pola makan dan gaya hidup sehat. Supaya bisa tampil maksimal ketika hari H.

“Saya berharap BEC tahun 2023 ini, bisa terselenggara sukses dan lebih meriah dari tahun lalu. Selain itu, dapat menarik minat pengunjung serta memberikan manfaat kepada perekonomian masyarakat,” imbuhnya. 

Perlu diketahui, BEC tahun 2023 ini, masuk di Karisma Event Nusantara (KEN) 2023 Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Tentu, hal ini akan membuat pagelaran fashion busana akan semakin meriah dari tahun sebelumnya. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow