Somasi Diabaikan, Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Geruduk Pabrik Ragi di Bululawang
Sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Malang mendatangi Pabrik Ragi di Bululawang yakni PT Lesaffre Sari Nusa, Rabu, (31/5/2023) siang. Pasalnya, tiga kali so ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah anggota ormas Pemuda Pancasila Kabupaten Malang mendatangi Pabrik Ragi di Bululawang yakni PT Lesaffre Sari Nusa, Rabu, (31/5/2023) siang. Pasalnya, tiga kali somasi dilakukan Pemuda Pancasila, diabaikan perusahaan asing itu.
Somasi itu dilayangkan oleh BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Malang terkait masalah kliennya PT Wahana Wira Persada, yang diputus kontrak oleh manajemen Pabrik Ragi di Bululawang yang investornya dari Prancis itu.
Sebagai informasi, Pabrik Ragi di Bululawang yang didatangi oleh Pemuda Pancasila Kabupaten Malang ini saat ini masih dalam tahap pengerjaan pembangunan.
Sekretaris BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Malang Axel Kharisma mengatakan, manajemen maupun direksi pabrik ragi di Bululawang ini tidak merespon somasi yang telah dikirimkan.
"Tiga kali somasi yang kami kirimkan diabaikan oleh perusahaan. Terakhir, somasi yang kami kirimkan pada 17 Mei 2023," ujar Sekretaris BPPH Pemuda Pancasila Kabupaten Malang, Axel Kharisma kepada TIMES Indonesia.
Lebih lanjut dia menjelaskan akar permasalahan yang membuat Pemuda Pancasila Kabupaten Malang turun atau menggeruduk pabrik ragi di Bululawang Kabupaten Malang tersebut.
"Kami memiliki klien PT Waha Wira Persada di Probolinggo yang tiba-tiba diputus kontraknya oleh PT Lesaffre tanpa pemberitahuan apapun. Katanya klien kami telah melakukan wanprestasi yang menyebabkan pemutusan kontrak tersebut," terangnya.
Menurutnya, kliennya memiliki kontrak selama 17 bulan. Dan sudah menjalankan pekerjaan selama 12 bulan. Selama menjalankan pekerjaan, telah melakukan dengan baik sesuai kontrak.
"Pengerjaan yang dilakukan berkaitan dengan pembangunan drainase. Selama menjalankan pekerjaan dilakukan dengan baik. Sedangkan wanprestasi yang dimaksud juga tidak dijelaskan," terang Axel.
"Sedangkan klien kami, sudah tidak boleh bekerja lagi," sambungnya. Dia mengatakan, saat Pemuda Pancasila Kabupaten Malang mendatangi Pabrik Ragi di Bululawang ini, tidak diterima oleh manajemen maupun direksi.(*)
Apa Reaksi Anda?