Soal Konflik Pulau Rempang, Quraish Shihab: Penting Pelihara Lingkungan

Cendekiawan muslim sekaligus anggota Majelis Hukama Muslimin, Prof Quraish Shihab buka suara soal problem Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau. ... ...

Oktober 4, 2023 - 16:30
Soal Konflik Pulau Rempang, Quraish Shihab: Penting Pelihara Lingkungan

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Cendekiawan muslim sekaligus anggota Majelis Hukama Muslimin, Prof Quraish Shihab buka suara soal problem Pulau Rempang, Batam, Kepulauan Riau.

Ia menyampaikan, bahwa persoalan Rempang yang kini akan segera di bangun pabrik kaca, agar bisa dilakukan penelitian mendalam oleh para ahli. Itu agar persoalan di wilayah tersebut bisa terselesaikan dengan baik.

"Serahkan pada ahlinya untuk meneliti dan memutuskan perkaranya," katanya menjawab pertanyaan TIMES Indonesia soal Rempang, di Grand Ballroom, Jakarta, usai memberikan sambutan acara Konferensi Agama dan Perubahan Iklim Asia Tenggara, yang diadakan oleh Majelis Hukama Muslimin, Rabu (4/10/2023).

Namun, tegas dia, dalam menyelesaikan atau pengambilan keputusan di Pulau Rempang tersebut, haruslah memberikan kemanfaatan atau maslahat untuk semua pihak, dan juga tak kalah penting tidak merusak lingkungan yang ada.

"Yang penting peliharalah lingkungan, lakukanlah kegiatan yang menguntungkan semua pihak. Saya kira itu jawaban saya," ujar penulis tafsir Al Misbah tersebut.

Diketahui, Pulau Rempang, Batam ramai diberitakan. Itu menyusul konflik yang terjadi akibat penolakan warga terkait dengan upaya pembebasan lahan untuk pembangunan pabrik kaca. Atas hal itu, bentrok antara warga setempat dan tim gabungan TNI-Polri beberapa waktu lalu pun tak bisa dihindarkan.

Kini, Badan Pengusahaan (BP) Batam, selaku pemilih hak pengolahan lahan atau HPL di Pulau Rempang tengah berupaya melakukan pembebasan. Namun, ada penolakan keras dari warga.

Penolakan itu dikhawatirkan oleh warga yang mayoritas nelayan di sana, bahwa pembangunan industri kaca akan berdampak buruk pada kelestarian ekosistem laut di Pulau Rempang.

Pemerintah pusat juga sudah turun ke Pulau Rempang tersebut. Mereka sudah berjanji untuk menyusun analisis mengenai dampak lingkungan untuk meminimalisir dampak negatif. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow