Ajak Siswa Meneladani Nabi Muhammad SAW, SLB Argasari Lestari Kota Tasikmalaya Gelar Maulid
SLB Argasari Lestari Kota Tasikmalaya merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan suka cita dan khidmat pada Sabtu, (30/10/2023). Acara yang penuh makna ini diha ...
TIMESINDONESIA, TASIKMALAYA – SLB Argasari Lestari Kota Tasikmalaya merayakan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dengan suka cita dan khidmat pada Sabtu, (30/10/2023). Acara yang penuh makna ini dihadiri siswa, guru, dan orang tua. Kegiatan ini berlangsung khidmat untuk mengenang kelahiran Nabi Muhammad SAW dan mendalami ajaran-ajarannya yang penuh kasih dan kedamaian.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW bukan sekadar acara biasa di SLB Argasari Lestari, Kota Tasikmalaya. Tetapi juga bagian penting dalam kalender sekolah yang bertujuan untuk merayakan kelahiran Nabi Muhammad SAW serta untuk memperkenalkan dan mendidik siswa tentang nilai-nilai agama dan budaya Islam.
Filzah Hermatiana, salah seorang guru SLB Argasari Lestari Kota Tasikmalaya yang juga Ketua Panitia menjelaskan, peringatan Maulid Nabi tahun ini terasa istimewa. Karena selain diisi dengan ceramah, juga menampilkan berbagai pertunjukan seni oleh siswa.
"Salah satu yang membuat acara ini istimewa adalah keikutsertaan semua siswa dalam berbagai pertunjukan seni. Tema kegiatan tahun ini adalah Meneladani Akhlak Rasulullah SAW," kata Filzah.
Siswa, guru dan orang tua antusias mengikuti Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SLB Argasari Lestari, Kota Tasikmalaya. (FOTO: Aris Rahman/TIMES Indonesia)
Acara yang berlangsung di SLB Argasari Lestari, Kota Tasikmalaya ini juga diisi pembacaan shalawat oleh kelompok Izul Zulkifli Antares.
"Alhamdulilah anak-anak siswa SLB Argasari Lestari fasih membacakan shalawat. Mudah-mudahan ini merupakan salah satu bentuk kecintaan mereka kepada Nabi Muhammad SAW," ungkap Ketua Yayasan Lestari, Ii Endun
Ustadz Iil Ahmad Hilmi, dalam ceramahnya menyampaikan pesan penting tentang anak-anak disabilitas. Dia mengatakan, tidak perlu malu memiliki anak disabilitas. "Anak-anak adalah titipan Allah SWT yang harus kita jaga dan didik dengan penuh cinta. Suatu saat nanti, mereka akan menjemput kita ke surga. Syaratnya, orang tua harus ridha dan ikhlas menerima takdir terbaik dari Allah SWT," ungkap ustad Iil.
Lebih lanjut, ustadz Iil, yang merupakan pegiat disabilitas di Kota Tasikmalaya, mengambil contoh dari Rasulullah SAW. Menurutnya, Rasulullah sangat mencintai disabilitas dan tidak pernah memandang rendah, bahkan sampai menyuapi makan.
Orang tua siswa sangat terkesan dengan kegiatan ini. Mereka tidak hanya melihat keberanian anak-anak, tetapi juga mendapat pencerahan tentang peran dan tanggung jawab orang tua terhadap anak-anak mereka.
Susan Susanti, orang tua siswa bahkan meneteskan air mata saat mengungkapkan rasa terharunya terhadap kegiatan ini.
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di SLB Argasari Lestari Kota Tasikmalaya bukan hanya sebuah seremonial saja, tetapi juga merupakan wujud dari upaya sekolah ini dalam menciptakan pendidikan yang inklusif dan penuh kasih untuk anak-anak dengan kebutuhan khusus. (*)
Apa Reaksi Anda?