Soal Isu Disogok Gus Miftah Agar Tak Dukung Pasangan AMIN, Ini Klarifikasi Abah Kirun
Priyai kondang dari Jawa Timur, Abah Kirun memberikan klarifikasi terkait video dan berita viral menyebutkan dirinya disogok oleh Gus Miftah untuk tidak mendukung pasan ...
TIMESINDONESIA, DEMAK – Priyai kondang dari Jawa Timur, Abah Kirun memberikan klarifikasi terkait video dan berita viral menyebutkan dirinya disogok oleh Gus Miftah untuk tidak mendukung pasangan AMIN di Pilpres 2024 mendatang.
Dalam video klarifikasi tersebut, Abah Kirun mengatakan dirinya tidak pernah disogok Gus Miftah dan tidak pernah diajak bicara tentang politik.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, salam barokah salam seger waras. Dulur-dulurku, hei podo ngopo toh (sedang apa toh). Podo mumet jare Gus Miftah nyogok, aku iki loh ora enek (Sedang pusing jare Gus Miftah nyogok, saya ini loh tak ada). Iku berita bohong, sopo sing gawe narasi ga karu-karuan," katanya, Kamis (21/12/2023).
Abah Kirun menuturkan, hubungan dirinya dengan Gus Miftah sudah terjalin cukup lama dan sudah seperti keluarga sendiri.
"Aku karo Gus Miftah iku sejak dulu wis akrab, ora perlu disogok itu wis jadi keluarga. Jadi kebetulan aja, aku neng kene (di sini) Gus Miftah neng kono (di sana) terus diserbu ga karu-karuan dengan berita bohong hoaks," ujar Kirun.
Lebih lanjut, Abah Kirun mengajak semua masyarakat untuk bisa menciptakan kedamaian menjelang pemilu 2024. Ia juga memberikan dukungannya pada Gus Miftah.
"Salam untuk semuanya, ayo kita rukun, yang adem, yang tenang jangan gontok-gontokan. Gus Miftah harus percaya semakin tinggi pohon semakin kencang anginnya. Berkah buat Gus Miftah, berkah buat Kirun. Salam satu nusa, satu bangsa, satu bahasa Indonesia, bersatu adem ayem," tutup Abah Kirun.
Sementara klarifikasi juga datang daru Mirza Maulana, panitia pengajian yang dihadiri Gus Miftah dan Abah Kirun pada 2 November lalu di desa Wiliang Gajah, Kabupaten Demak.
Mirza yang juga putra dari sohibul hajat pengajian, menyatakan bahwa video tuduhan seolah-olah Gus Miftah memberikan amplop kepada Abah Kirun untuk tidak memilih Paslon Amin adalah fitnah besar.
Menurutnya, amplop coklat yang ia serahkan sendiri justru merupakan pemberian kepada santri yang ia titipkan melalui Gus Miftah dengan ikhlas dan sukarela.
"Sebagai ucapan terima kasih kami atas kehadiran Gus Miftah di pengajian kami, bukan pemberian Gus Miftah kepada Abah Kirun," tutur Mirza dalam video klarifikasinya. (*)
Apa Reaksi Anda?