SMP Pius Cilacap Wisuda 64 Siswa Kelas 9

TIMESINDONESIA, CILACAP – SMP Pius Cilacap melepas 64 siswa-siswi kelas 9. Kegiatan ini dikemas dalam Purna Widya Pratama Angkatan 069 di aula sekolah tersebut, Selasa (13/6/2023).

Purna Widya Pratama ini diselenggarakan oleh siswa, guru dan wali siswa kelas 9 SMP Pius Cilacap. 

Pada Angkatan 069 ini sekaligus digunakan untuk pengumuman kelulusan dan beberapa penghargaan bagi siswa berprestasi.

Kepala SMP Pius Cilacap Thomas Sutasoman mengatakan, pihaknya bisa memberikan momen terakhir yang terbaik bagi siswa. "Karena mereka sudah lulus," ungkap Thomas. 

Ia mengerti bahwa mereka berjuang dari awal sampai kelas 9, dan hal itu membutuhkan perjuangan. 

Pemberian penghargaan kepada siswa berprestasi. (FOTO: Estanto Prima Yuniarto/TIMES Indonesia)

Apalagi awal mereka masuk pada saat masa pandemi. 

SMP Pius mengukuhkan kelulusan untuk 64 siswa. Dalam kelulusan ini sekolah memberikan penghargaan kepada siswa-siswi yang berprestasi. 

Pertama, penghargaan berdasarkan assesmen, sumatif, akhir jenjang tertulis kepada setiap siswa yang memperoleh nilai tertinggi pada setiap mata pelajaran (mapel). 

Kedua, sekolah memberikan penghargaan bagi peringkat 10 berdasarkan nilai akhir KSAJ. 

Nilai tertinggi rata-rata 91,8 diraih Mikail Priyan Praventa kelas 9A. 

"Kesan saya, sangat senang. Ini hal pertama kali diadakan di SMP Pius. Mereka dari kemarin sudah antusias untuk mengikuti. Makanya, mereka juga membuat buku kenangan, dengan membuat sendiri, mengedit sendiri, lalu juga mencetak sendiri. Jadi, apapun hasilnya merupakan kebanggaan bagi mereka," kata Thomas. 

Kepada kelas 9, ia berpesan setelah lulus selalu berdaya juang karena tantangan ke depan pasti akan semakin banyak, dan sulit diprediksi. 

"Maka, kekuatan iman, karakter (selain agama), akademis itu sangat menentukan untuk masa depan," terang Thomas.

Ditanya suka-duka belajar di SMP Pius, Mikail Priyan Praventa, siswa kelas 9 yang meraih ranking tertinggi mengungkapkan, dukanya itu kayak daring susah banget materinya. 

"Sukanya, kalau sudah masuk gurunya asyik juga. Teman-teman juga asyik," ucapnya. 

Ditanya apakah ranking terus, ia menjawab nggak juga sih. "Kelas 7 ranking 1, kelas 8 nggak, kelas 9 ya sekarang ini," katanya. 

Mikail juga mengatakan bahwa gurunya asyik. 

"Terimakasih buat guru yang sudah mengajar kita. Dan mohon maaf jika perilaku saya kurang berkenan," imbuh ia yang meraih nilai 1.008.

Sedangkan Prima Dian Nugraha menjelaskan, ia awal masuk SMP masih Covid. 

"Jadi belajar secara online. Dan kita harus cepat beradaptasi supaya lebih cepat memahami materi pelajaran. Semoga sekolah ini semakin maju, bahkan menjadi SMP terbesar di Cilacap," ujarnya. (*)