Serentak Festival Ramadan, Kemenag Kabupaten Malang Bagikan Ribuan Paket Santunan

Ribuan paket santunan diberikan pihak Kementerian Agama (Kemenag RI) Kabupaten Malang kepada dluafa dan anak yatim se Kabupaten Malang, Jum'at (22/3/2024).  ...

Maret 23, 2024 - 12:30
Serentak Festival Ramadan, Kemenag Kabupaten Malang Bagikan Ribuan Paket Santunan

TIMESINDONESIA, MALANG – Ribuan paket santunan diberikan pihak Kementerian Agama (Kemenag RI) Kabupaten Malang kepada dluafa dan anak yatim se Kabupaten Malang, Jum'at (22/3/2024). 

Pembagian santunan ini diberikan di aula lantai 2 kantor Kemenag setempat, di jalan Raya Gadang, Kota Malang, dan diikuti perwakilan sedikitnya 720 anak plus pendamping. 

Santunan diserahkan secara simbolis kepada puluhan anak yatim dan dhuafa oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Malang, H Sahid, diikuti para pejabat jajarannya. Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Baznas Kabupaten Malang, H Khoirul Hafidz Fanani. 

"Santunan dhuafa dan yatim tahun ini dikemas serentak se Indonesia oleh Menteri Agama RI hari ini. Dan, di Kabupaten Malang ini, santunan yang kami siapkan untuk 2 ribu orang lebih. Tetapi, yang dihadirkan ini sejumlah 720 orang penerima," terang H. Sahid, di sela kegiatan santunan, Jum'at (22/3/2024) malam. 

Dikatakan, untuk kantor wilayah Kemenag se Jawa Timur, sesuai laporan telah dihimpun 108.409 paket santunan untuk yatim dan dhuafa. Bersamaan pemberian santunan, juga dilakukan buka puasa bersama semua yang hadir. 

"Dikemas serentak sekaligus dengan buka bersama seperti ini kami sangat setuju, karena ada nilai kebersamaan dan silaturahmi. Terlebih, semua pejabat di lingkungan kantor kami juga bisa merasakan ikut berbuka bersama mereka," imbuhnya. 

Sebelum dilakukan pemberian santunan, semua peserta kegiatan juga mengikuti acara Festival Ramadan 1445 H secara live, yang dilangsungkan di Kemenag RI. 

Dalam kesempatan ini pula, dikenalkan kepada masyarakat bahwa Kemenag di semua daerah, juga mengelola zakat dan infaq melalui UPZ (Unit Pengelola Zakat), untuk diserahkan kepada pihak Baznas Kabupaten Malang. 

"Sehingga, pada dasarnya santunan yang diserahkan ini juga dari zakat profesi 2,5 persen yang dihimpun dari semua pagawai di lingkungan Kemenag, untuk disalurkan kepada para mustahiq (orang yang berhak menerima zakat dan infaq)," jelas Sahid. 

Secara khusus, lanjutnya, kegiatan ini diharapkan juga memberi keteladanan sekaligus penguatan atas kewajiban umat Islam yang mampu, untuk mengeluarkan zakat harta bendanya bagi fakir miskin dan yatim. 

Sahid juga meyakini, jika semua bisa dijalankan, maka terbangun kuat kepedulian umat Islam pada dhuafa dan yatim. Sehingga, pada akhirnya akan bisa membantu mengurangi angka kemiskinan di Indonesia. (*) 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow