Serangan Hama Belalang di Sumba Timur, Poktan Ini Tetap Panen Kacang Tanah Seluas 55 Ha
Kelompok tani (Poktan) Pahamu Mamila di Desa Praibakul, Kecamatan Hararu, Kabupaten Sumba Timur tetap memanen kacang tanah seluas 55 Hektare. ... ... ...
TIMESINDONESIA, SUMBA TIMUR – Paska serangan hama belalang yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Sumba Timur, Kelompok tani (Poktan) Pahamu Mamila di Desa Praibakul, Kecamatan Hararu, Kabupaten Sumba Timur tetap memanen kacang tanah seluas 55 Hektare.
“Meskipun wilayah kita diserang hama belalang pada waktu lalu, kita tetap melakukan panen kacang tanah seluas 55 Ha. Setiap 1 Ha kita bisa dapat sekitar 1 ton kacang tanah bahkan kita bisa olah menjadi kacang tepung yang siap dikirim ke luar daerah hingga ke Afrika,” ungkap Ketua Poktan Pahamu Mamila Lingga Wandal Minggu (4/6/2023).
Lingga mengatakan, ia menjadi petani sejak tahun 2004 yang dikukuh menjadi kelompok tani (Poktan) pada 2018 beranggotakan 25 orang oleh Pemerintah Kabupaten melalui Dinas Pertanian sekaligus mendapat bimbingan dari Petugas Penyuluh Lapangan (PPL) Desa Praibakul.
Menurutnya, Desa Praibakul terletak di zona utara Sumba Timur merupakan daerah lahan kering yang hanya mengandalkan curah hujan. Sehingga tanaman lain seperti sayur-sayuran hanya sesekali saat musim hujan namun petani di sini hanya bisa mengandalkan tanaman kacang tanah.
“Yah, saya pikir para petani di sini sudah bisa beradaptasi dengan lingkungan dimana mereka tinggal karena Desa Praibakul dikenal dengan daerah perbukitan dan lembah yang dikatakan batu bertanah tetapi ternyata memiliki manfaat yang bisa kita lakukan untuk lahan pertanian,” paparnya.
Lingga berharap, capaian yang dilakukan oleh Poktan Pahamu Mamila di Desa Praibakul ini salah satunya adalah hari ini adanya panen kacang tanah bersama Kepala Dinas (Kadis) Pertanian Kabupaten Sumba Timur bersama Sekretaris Dinas dan Staf PPL tentunya sangat bahagia.
“Hari ini kami merasa senang dapat melakukan panen kacang tanah bersama Kadis Pertanian yang tentu harapan kami dari beliau adalah terus memberi motivasi dan juga bimbingan dari PPL agar Poktan kami ini terus berjalan dengan lancar dan baik sehingga Poktan ini dapat meningkatkan kesejahteraan di Desa ini,” harapnya.
Sementara Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Nico Pandarangga mengatakan, panen kacang tanah seluas 55 Ha di Desa Praibakul ini merupakan kerjasama kelompok yang sudah dikukuhkan namun tak terlepas dari kegiatan panen ini juga adalah program Bupati dan Wakil Bupati Sumba Timur yang mana program itu merupakan Aksi Ketahanan Pangan Masyarakat (SIKEPANGMAS).
“Saya sangat apresiasi kepada Poktan Pahamu Mamila ini karena disituasi serangan hama belalang diwilayah Sumba Timur masih ada Poktan yang melakukan panen. Ini sangat luar biasa bahkan hasil panen kacang itu di olah dan dikemas menjadi makanan untuk di jual ke luar daerah bahkan sampai ke Afrika,” ujarnya.
Nico berharap, dari hasil panen Poktan Pahamu Mamila ini diharapkan agar menjadi contoh bagi Desa-desa yang lain meskipun Sumba Timur timur ini diserang hama belalang namun kita terus berupaya bersama untuk membasminya.
“Mari kita wujudkan ketahanan pangan didaerah seperti salah satu contoh ini. Kita terus menghimbau dan memotivasi petani-petani untuk jangan takut atau ragu dari serangan hama belalang. Kami selalu mengawalnya,” tandas Nico Pandarangga. (*)
Apa Reaksi Anda?