Sekolah Adiwiyata Dorong Kesadaran dan Tanggung Jawab Lingkungan di Kalangan Siswa

Sekolah Adiwiyata adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLH RI)untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia ...

Desember 11, 2023 - 22:00
Sekolah Adiwiyata Dorong Kesadaran dan Tanggung Jawab Lingkungan di Kalangan Siswa

TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Sekolah Adiwiyata adalah program yang dicanangkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia (KLH RI)untuk mendorong sekolah-sekolah di Indonesia untuk berperan aktif dalam upaya pelestarian lingkungan dan pembangunan berkelanjutan.

Adiwiyata berasal dari kata "adi" yang berarti utama atau yang terbaik, dan "wiyata" yang berarti tempat atau usaha. Dengan demikian, Adiwiyata berarti sekolah sebagai tempat atau usaha yang terbaik dalam pelestarian lingkungan.

peserta-Evaluasi-Sekolah.jpgFoto bersama peserta Evaluasi Sekolah Adiwiyata, di Hotel Selyca Mulia Samarinda. Acara. (FOTO: Diskominfo Samarinda for TIMES Indonesia)

Tujuan dari program Sekolah Adiwiyata adalah untuk menciptakan lingkungan belajar yang sehat, nyaman, dan mendukung pembelajaran, sambil juga mendorong kesadaran dan tanggung jawab lingkungan di kalangan siswa, guru, dan staf sekolah. Sekolah Adiwiyata harus memenuhi kriteria tertentu yang berkaitan dengan manajemen lingkungan, partisipasi siswa, dan program kegiatan lingkungan.

Program ini mengajak sekolah untuk mengintegrasikan konsep pelestarian lingkungan ke dalam kegiatan sehari-hari, seperti pengelolaan sampah, penghematan energi, penghijauan, dan pendidikan lingkungan.

Sekolah yang berhasil memenuhi standar yang ditetapkan oleh program ini akan mendapatkan penghargaan dan sertifikat Adiwiyata sebagai bukti keberhasilan mereka dalam mengimplementasikan praktik-praktik ramah lingkungan.

Asisten II Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Samarinda Sam Syaimun, mewakili Wali Kota Samarinda membuka acara Evaluasi Sekolah Adiwiyata, di Hotel Selyca Mulia Samarinda. Acara yang digelar oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Samarinda, Selasa (5/12/2023).

Dalam sambutannya, Sam Syaimun memberikan apresiasi kepada seluruh sekolah Adiwiyata Kota Samarinda, baik tingkat kota, provinsi, nasional, maupun mandiri, atas komitmen dan kontribusinya dalam menjaga keberlanjutan lingkungan.

"Saya berharap perkembangan Sekolah Adiwiyata tidak hanya dirasakan oleh yang sudah berpartisipasi, tetapi juga oleh sekolah yang belum bergabung agar bersama-sama membangun 'Kota Samarinda Makin Maju" ujar Sam Syaimun.

Sesi kedua acara diisi oleh Tuti Rahayu Ningsih dari Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Timur dan Aldila Rahmi Zahara dari Dinas Lingkungan Kota Samarinda. Mereka memaparkan tantangan yang dihadapi oleh sekolah Adiwiyata unggulan di Kota Samarinda yang berambisi menjadi sekolah Adiwiyata mandiri dan nasional.

Dari 10 sekolah yang diusulkan untuk menjadi Adiwiyata nasional, hanya 7 sekolah yang berhasil lolos seleksi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia. Sementara itu, 3 sekolah yang diusulkan untuk menjadi Adiwiyata mandiri tidak berhasil lolos

Pada sesi ketiga, Heri (Ketua Forum Adiwiyata Kota Samarinda), Jurita (perwakilan sekolah Adiwiyata mandiri tahun 2021), dan Herlina (perwakilan sekolah Adiwiyata mandiri tahun 2022) menjadi pemateri. Ketiganya berbagi pengalaman dan kiat-kiat untuk sekolah di Kota Samarinda yang ingin maju ke tingkat Adiwiyata Kota, Provinsi, Nasional, dan Mandiri.

Keberhasilan mereka menjadi inspirasi bagi sekolah-sekolah yang antusias menghadiri acara tersebut untuk mendapatkan literasi dan panduan menghadapi persiapan menjadi sekolah Adiwiyata di Kota Samarinda.

Acara evaluasi ini diharapkan dapat mendorong semangat dan komitmen sekolah Adiwiyata Kota Samarinda untuk terus berinovasi dan meningkatkan upaya keberlanjutan lingkungan. Dengan demikian, Kota Samarinda dapat terus maju sebagai kota yang berkomitmen pada pembangunan berkelanjutan dan pelestarian lingkungan. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow