Buddhis Center Bakal Punya Sekolah Maitreya, Ini Kata Andi Harun
Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Samarinda, kota yang berada di tepi Sungai Mahakam, disarankan untuk mengunjungi Maha Vihara Sejahtera Maitreya. Vihara in ...
TIMESINDONESIA, SAMARINDA – Jika Anda memiliki kesempatan untuk mengunjungi Samarinda, kota yang berada di tepi Sungai Mahakam, disarankan untuk mengunjungi Maha Vihara Sejahtera Maitreya. Vihara ini terkenal sebagai salah satu vihara dengan desain interior terbaik di Asia Tenggara.
Hendri Suwito, Pandita Maha Vihara Sejahtera Maitreya, menjelaskan bahwa vihara ini berfungsi sebagai Buddhis Center di Kalimantan Timur.
Andi Harun memberikan sambutan (FOTO: Kominfo Samarinda/ TIMES Indonesia)
Hendri menjelaskan, vihara ini menempati lahan seluas 1,3 hektar di Jalan DI Panjaitan, dengan akses langsung ke Kota Bontang dan Bandara APT Pranoto. Bangunan vihara ini mencakup 5 lantai dengan total luas 15.300 meter persegi.
Ia menekankan bahwa meskipun bukan vihara terbesar di Asia Tenggara, desain interiornya dianggap sebagai yang terbaik di kawasan tersebut.
Ia menambahkan bahwa Maha Vihara Sejahtera Maitreya telah menjadi destinasi wisata yang istimewa di Samarinda.
Beberapa waktu lalu, tepatnya 19 November 2023, Yayasan Pendidikan Cahaya Maitreya melakukan seremoni peletakan batu pertama untuk pembangunan sekolah Maitreya Samarinda.
Acara tersebut dihadiri oleh Wali Kota Samarinda Andi Harun. Orang nomor satu di jajaran Pemkot Samarinda ini memberikan apresiasi terhadap pembangunan Sekolah Maitreyawira Samarinda oleh Yayasan Pendidikan Cahaya Maitreya Samarinda.
Dia berharap bahwa sekolah ini akan menjadi lembaga pendidikan yang unggul dan mampu mencetak generasi yang kreatif.
Sekolah Maitreyawira Samarinda memiliki berbagai tingkatan mulai dari KB, TK, SD, SMP, SMK, dan SMA. Sekolah ini mementingkan pendidikan moral dan etika untuk pembelajaran dan bimbingan khusus bagi para murid yang berada di kota Samarinda.
“Kelak kami berharap sekolah ini bisa melahirkan generasi yang pandai berinovasi. Kita lihat negara Tiongkok yang maju karena terus berinovasi. Begitu pula dengan Singapura dan negara-negara maju lainnya,” ungkap Andi Harun.
Andi Harun mengatakan, keberhasilan negara-negara maju tersebut yang telah mencapai kemajuan hingga di level sekarang ini yakni dengan memperhatikan sektor pendidikan.
“Keberhasilan negara maju ditunjang oleh pendidikan yang mumpuni, mampu berinovasi, dan fokus menciptakan generasi unggul,” kata Andi Harun saat meresmikan pembangunan Sekolah Maitreyawira Samarinda, Minggu (19/11/2023).
Sekolah yang berlokasi di sebelah Budhis Centre Samarinda ini, diharapkan Andi kelak akan menjadi sekolah yang berkualitas, memiliki budaya mengasihi semesta, menghormati kemuliaan hidup semua makhluk, serta membimbing peserta didik agar memiliki moralitas, menjadi manusia sejati yang bijak dan indah.
Untuk itu atas dibangunnya sekolah ini, Andi Harun menyampaikan terima kasih kepada Yayasan Pendidikan Cahaya Maitreya Samarinda dan para donatur yang terlibat dalam pembangunan sekolah ini.
Ia mengatakan kehadiran sekolah ini sinergi dengan visi kota Samarinda yang ingin mewujudkan diri menjadi kota Peradaban, dengan mendirikan pilar membangun sumber daya manusia yang religius, unggul, dan berbudaya.
“Sumbangsih yayasan sangat luar biasa, saya tidak bisa menggambarkan dengan kata-kata. Kita doakan bersama sekolah ini sukses, memberi manfaat yang besar buat kota dan seluruh warga, tidak hanya Samarinda tapi seluruh warga Kaltim,” tutur Andi Harun yang hadir bersama Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Samarinda Asli Nuryadin dan Camat Sungai Pinang Siti Hasanah.
Begitu pula Ketua Umum Mapanbumi Maha Sesepuh Citrawira mengatakan sekolah ini tidak hanya mencetak kader yang berilmu saja, namun tidak kalah penting mencetak generasi masa depan yang bermutu, berbudi pekerti luhur, berbahagia serta memiliki jiwa dan wawasan Indonesia harmoni, dunia satu keluarga.
Sebelumnya Ketua Yayasan Pendidikan Cahaya Maitreya Samarinda Pandita Hendri Suwito melaporkan bahwa sekolah ini akan berdiri diatas lahan seluas 1,1 Hektar dengan bangunan 6 lantai lengkap fasilitas olahraga. Sementara daya tampung mulai tingkatan Play Group hingga SMA mencapai 2.008 siswa.
“Semoga kehadiran sekolah Maitreya ke depan mampu melahirkan sumber daya yang unggul untuk masyarakat di kota Samarinda dan Kalimantan Timur pada umumnya,” ucapnya. (*)
Apa Reaksi Anda?