Sebut Cuaca Terlalu Panas, Pelatih Persik Kediri Singgung Soal Waterbreak

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Persik Kediri belum mampu memutus rekor tak pernah dari PSIS Semarang. Dalam pertandingan Jumat, (25/08/2023) Persik yang bermain di kandang sendiri bermain imbang 1-1.

Dalam laga itu, Persik bahkan tertinggal lebih dulu setelah Taisei Marukawa membobol gawang Kartika Ajie di babak pertama. Persik baru bisa menyamakan kedudukan di babak kedua lewat gol penalti Renan Silva. 

"Laga berjalan seperti yang diperkirakan, mereka lebih banyak counter attack, sedangkan kami berusaha menekan untuk menciptakan peluang," tutur pelatih Persik Kediri Marcelo Rospide, Jumat (25/08/2023). 

Pelatih asal Brazil itu memberi catatan khusus terkait pertandingan babak pertama. Bukan terkait permainan anak asuhannya, melainkan terkait jalannya pertandingan. Seperti diketahui Persik Kediri vs PSIS Semarang kick off pada pukul 15.00 sore. 

"(suhu) babak pertama terlalu panas. Untuk laga seperti ini, waterbreak sepertinya akan baik, ditambah  temperatur cuaca seperti itu," tuturnya. 

Pelatih yang lama berkarir di Brazil itu mengungkapkan dirinya memahami regulasi terkait waterbreak atau istirahat minum. Regulasi menyebut waterbreak baru diperbolehkan ketika suhu udara saat pertandingan di angka 36 derajat celsius. 

"Tapi itu sangat panas. Hari ini 33 derajat sudah panas. Sebagai contoh di Brazil batasnya adalah 32 derajat. Ini mungkin bisa jadi pertimbangan," tambahnya lagi. 

Untuk diketahui suhu udara saat pertandingan berjalan di babak pertama adalah 32 derajat celsius, masih jauh dari batas regulasi waterbreak. Karena itu juga waterbreak ditiadakan. 

Berdasarkan prakiraan cuaca tiga harian yang dikeluarkan BPBD Kota Kediri, cuaca Kota Kediri pada tanggal 25 Agustus 2023 memang diantara 22-32 derajat celsius.  

Meski memiliki catatan khusus, Marcelo Rospide menegaskan tak mau terlalu memikirkan hasil seri melawan PSIS Semarang. Pekan depan Persik Kediri sudah dinanti Rans FC. 

"Kami mungkin tidak bermain terlalu bagus, tapi spirit berjuang para pemain menjadi pembeda. Satu poin ini  penting , pekan depan kita akan kembali mencari kemenangan," pungkasnya. 

Sementara itu, Pemain Persik Rangga Widiansyah menegaskan apa yang terjadi dalam laga tersebut akan menjadi bahan pembelajaran kedepan. 

"Kami minta maaf hanya meraih hasil imbang di kandang, kami sudah berjuang semaksimal mungkin. Di laga selanjutnya akan kami perbaiki lagi," tambahnya. (*)