Rumah Sedekah NU Rilis Kartu Anak Mandiri Jawa Timur
Rumah Sedekah NU merilis Kartu Anak Mandiri Jawa Timur. Kartu ini sebagai identitas penerima manfaat beasiswa dari Rumah Sedekah NU, sekaligus sebagai alat kontrol bagi pendamping anak yatim, agar pendidikan…
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Rumah Sedekah NU merilis Kartu Anak Mandiri Jawa Timur. Kartu ini sebagai identitas penerima manfaat beasiswa dari Rumah Sedekah NU, sekaligus sebagai alat kontrol bagi pendamping anak yatim, agar pendidikan mereka terus terpantau.
Bagus Fahmi selaku Ketua Panitia Kegiatan. "Kartu ini akan mempermudah kami untuk memastikan pendidikan mereka terus terpantau," jelasnya pada TIMES Indonesia.
Ia juga menjelaskan mulai bulan Februari 2023, pola bantuan untuk anak yatim dirubah menjadi beasiswa berkelanjutan sampai yang bersangkutan lulus.
"Oleh karena itu, mereka akan terus dipantau dan didampingi oleh para santri pesantren Manbaul Uluum Malang," tegasnya.
Para relawan ini berasal dari berbagai perguruan tinggi terkemuka di Malang. Jika berdampak positif, beasiswa akan diteruskan. Akan tetapi jika berdampak negatif, atau mandek, nanti akan dievaluasi kembali.
Ketua harian Rumah Sedekah NU, Agus Susanto menambahkan bahwa dengan program ini diharapkan kemanfaatan dari apa yang diberikan para donatur kemanfaatannya bisa berdampak dalam jangka panjang. Bukan lagi pemberian yang sifatnya, memberikan kesenangan sesaat.
Perilisan Kartu Anak Mandiri Jawa Timur juga didukung oleh Bank Mandiri dan Bank Jatim divisi Syariah. Hadir pada acara tersebut, Ketua PW LP Ma’arif NU Jatim, Wakil Katib Syuriah dan Mustasyar PCNU Kab Malang, Perwakilan LazisNU Jatim, Ketua LazisNU Kota Malang, Rois Syuriah dan Ketua Tanfidziyah MWC NU Dau Malang, mitra Rumah Sedekah NU, dan banyak tokoh tokoh yang lain. (*)
Apa Reaksi Anda?