Dudung Abdurachman Dinobatkan Menjadi Warga Kehormatan Masyarakat Osing Banyuwangi

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman telah resmi dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Osing Banyuwangi. Pengukuhan ini dilakukan oleh tokoh masyarakat Osing dan ketua dewan kesenian Blambangan, Hasan Basri,

Gelar ini dianugerahkan melalui prosesi pemberian udeng, penutup kepala khas Masyarakat Osing, dan penyerahan piagam Maklumat Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan kepada Jenderal Dudung.

Setelah dianugerahi gelar ini, Jenderal Dudung mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Masyarakat Osing Banyuwangi.

Prosesi penyerahan piagam Maklumat Pengukuhan sebagai Warga Kehormatan kepada Jenderal Dudung. (Foto: Laila Yasmin//TIMES Indonesia)

"Ini adalah anugerah yang kami terima, kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya. Pada tanda kehormatan ini sendiri ada kriteria-kriteria yang harus kami jaga," kata dia.

Empat kriteria dalam Maklumat Pengukuhan tersebut adalah patriotis, terbuka, egaliter atau kesetaraan, dan mencintai (menguri-uri) warisan leluhur. Jenderal Dudung yakin bahwa pengukuhan ini menjadi bukti bahwa TNI Angkatan Darat sekarang juga menjadi bagian dari Masyarakat Osing. Semua pun diajak terlibat untuk ikut menjaga martabat dan nama baik Masyarakat Osing Banyuwangi.

Pada kesempatan yang sama, istri KASAD Dudung juga dinobatkan sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Osing dengan pemasangan selendang batik khas Kota Gandrung oleh Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani Azwar Anas.

Foto bersama pasca penobatan KASAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman dan istri sebagai Warga Kehormatan Masyarakat Osing Banyuwangi. (Foto: Laila Yasmin//TIMES Indonesia)

“Semoga ini semakin menegaskan kecintaan Jenderal Dudung untuk masyarakat Banyuwangi. Di manapun berada,” kata Ipuk, Kamis (24/8/2023).

Sebelumnya, gelar Warga Kehormatan Masyarakat Osing juga telah diberikan kepada sejumlah tokoh nasional seperti Wakil Presiden ke-12 Jusuf Kalla, Dahlan Iskan, dan Saifullah Yusuf. (*)