RSU Unmuh Jember Berhasil Raih Akreditasi Paripurna Jelang Usianya yang Setahun
Uji akreditasi perdana Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember (RSU Unmuh Jember) yang baru diresmikan pada perayaan Milad Universitas Muhammadiyah Jember ke-42 pada Sabtu, (11/3/2023) lalu…
TIMESINDONESIA, JEMBER – Uji akreditasi perdana Rumah Sakit Umum Universitas Muhammadiyah Jember (RSU Unmuh Jember) yang baru diresmikan pada perayaan Milad Universitas Muhammadiyah Jember ke-42 pada Sabtu, (11/3/2023) lalu sukses meraih predikat paripurna.
Proses akreditasi tersebut dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Rumah Sakit Indonesia (LARSI) yang dilaksanakan pada Senin (27/11/2023), Kamis, dan Sabtu (30/11/2023-1/12/2023).
Untuk memenuhi standar akreditasi paripurna, Ketua Panitia Akreditasi RSU Unmuh Jember drg. Rismawati Tri Kalasrworojati mengatakan jika RSU Unmuh Jember harus memenuhi sekitar 700 elemen penilaian dengan nilai minimal 80 persen pada 15 bab, serta mencapai 100 persen pada Program Nasional.
"Kriteria tersebut mencakup pemenuhan persyaratan umum perizinan Rumah Sakit. Tim dan tenaga medis RSU Unmuh Jember melakukan persiapan dengan matang, termasuk penyusunan roadmap pelaksanaan akreditasi, simulasi, self-assessment mingguan, dan pemantauan pelaporan mutu Rumah Sakit," ujarnya melalui keterangan tertulis yang diterima TIMES Indonesia.
Lebih lanjut, Rismawati menjelaskan, proses persiapan dimulai pada bulan Agustus dan September melalui rapat koordinasi dan sosialisasi akreditasi dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Pembimbingan akreditasi dengan lembaga LARSI dilakukan pada bulan Oktober, diikuti oleh perbaikan dokumen dan pemenuhan sarpras pada bulan November.
"Tantangan terbesar dalam proses ini adalah status RSU Unmuh Jember yang baru dengan pengalaman akreditasi yang terbatas," katanya.
Terpisah, Direktur RSU Unmuh Jember dr. Bambang Indra H., Sp.THT, menyatakan bahwa meski telah meraih akreditasi paripurna, masih terdapat kekurangan kecil yang akan segera diperbaiki.
"Pentingnya internalisasi standar akreditasi kepada seluruh sumber daya manusia RSU Unmuh Jember menjadi hal yang perlu ditekankan, agar menjadi kebiasaan dan kebutuhan, bukan beban," tegasnya.
RSU Unmuh Jember tidak berhenti pada akreditasi, melainkan memiliki rencana pengembangan berupa peningkatan kualitas pelayanan, penambahan Alat Kesehatan (Alkes) dan Sarana Prasarana (Sarpras), serta penambahan pelayanan spesialis secara bertahap.
Selain itu, peningkatan pada pelayanan khusus, seperti Bidang Bedah Saraf dan Ekstremitas (BSEF), paket persalinan dengan pelayanan khusus, dan pelayanan Home Care, juga menjadi bagian dari rencana pengembangan RSU Unmuh Jember.
“Tentu saja kami tidak berhenti di akreditasi paripurna, masih banyak tugas terkait rencana yang akan kami kejar. Harapannya semua ini bisa kita kejar dengan cepat," pungkasnya seraya berharap. (*)
Apa Reaksi Anda?