Rose Iptriwulandhani Dilantik Jadi Kepala BNN Tulungagung

TIMESINDONESIA, MALANG – Rose Iptriwulandhani, S. Psi, M.M resmi menjabat sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Tulungagung. Wanita yang sebelumnya menjabat sebagai Konselor Adiksi Ahli Muda BNN Kota Batu itu dilantik menjadi kepala BNN Tulungagung pada Jumat (14/4/2023), di kantor Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Jawa Timur.

Rose menyampaikan, sebagai kepala BNN Perempuan, ada program-progam yang sudah dia siapkan untuk memberantas peredaran narkotika di Tulungagung. Dimana dalam program-program tersebut, pihaknya akan lebih mengedepankan langkah preventif. Yaitu dengan pembentukan karakter positif sejak dini pada anak.

"Agar anak memiliki konsep diri positif dan kecerdasan emosional yang baik. Sehingga saat mereka berkembang dan bertumbuh, mereka sudah memiliki mental positif dan kuat dalam menghadapi berbagai permasalahan yang dihadapi, termasuk dalam hal narkoba," ucapnya.

Pihaknya yakin, dengan terbentuknya karakter yang positif, maka akan secara otomatis tercipta daya tangkal dan daya imun yang kuat terhadap narkoba. "Pembentukan karakter positif sejak dini ini, dilakukan melalui parenting skill pada orang tua dalam hal mendidik dan mengasuh anak sejak dini," imbuhnya.

Wanita Kelahiran Sumenep, 5 September 1977 itu melanjutkan, dalam hal rehabilitasi, menjalin jejaring dengan semua lembaga rehabilitasi merupakan suatu hal yang harus diperhatikan. Baik yang dilakukan oleh pemerintah, swasta, atau masyarakat. Serta memberikan penguatan kelembagaan dan penguatan kompetensi pada SDMnya. "Sehingga lembaga rehabilitasi mampu memberikan layanan yang berkualitas, sesuai dengan SNI 8807 : 2022," kata dia.

Rose mengaku sempat kaget saat mendapatkan kabar bahwa dia akan dipromosikan menjadi Kepala BNN Tulungagung. Karena menurutnya, dengan menerimanya, dia harus mengemban tanggung jawab yang besar. "Mudah-mudahan saya dapat mengemban tugas dan amanah ini dengan sebaik-baiknya dan Allah SWT selalu meridhoi langkah kami," harapnya.

Pihaknya pun meminta dukungan kepada seluruh pihak, agar pemberantasan narkoba di Tulungagung ini bisa berjalan secara maksimal. "Tugas pemberantasan narkoba ini bukan hanya tugas dari BNN saja atau aparat kepolisian saja, tapi juga tugas kita bersama. Tanpa peran serta aktif secara masif dari masyarakat, dan semua pihak, maka pencegahan & pemberantasan narkoba tidak akan berhasil secara signifikan," tutur Rose.

Wanita yang sudah berdinas di BNN Kota Batu selama 12 tahun itu, menegaskan, narkoba ini adalah musuh tanpa wajah, dan juga kejahatan extra ordinary. "Jadi penanganannya pun harus extra. Maka saya menghimbau agar semua memiliki kepedulian dan peran serta secara aktif dan masif dalam upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran narkoba," kata dia.

Hal itu, bisa dimulai dari diri sendiri untuk membangun ketahanan diri dan ketahanan keluarga. Sehingga dengan begitu akan terbentuk ketahanan global utk mencegah dan memberantas narkoba. "Insya Allah dengan upaya ini bisa mengurangi angka prevalensi penyalahgunaan narkoba di Indonesia menuju terwujudnya Indonesia Bersinar Bersih Narkoba," pungkas Rose. (*)