Roadshow CINTA: Relawan GIM Mendorong Optimalisasi Potensi Desa

TIMESINDONESIA, JAKARTA – dir="ltr">Dalam salah satu Roadshow Cinta (Cerita Inspirasi Tani Indonesia) di Jawa Barat, Dhika Yudistira, Sekjen Garuda Indonesia Maju (GIM), berkunjung ke Desa Cisarua di Bandung Barat. Di sana, masyarakat telah mulai membudidaya Bunga Matahari.

Dhika Yudistira menekankan bahwa Program Cinta ini diinisiasi oleh relawan GIM. Mereka menyerap aspirasi dan kendala petani, mencari solusi, dan berkolaborasi sesuai komitmen Prabowo dan Gibran dalam Asta Cita, terutama terkait pembangunan Desa, Petani, dan hilirisasi pertanian.

Ketua kelompok tani, Kang Lingga, menjelaskan bahwa di Desa Cisarua Bandung, mereka telah memulai menanam bunga matahari beberapa tahun terakhir. Puluhan petani dengan lahan terbatas dan alat manual telah menghasilkan potensi baik. Bunga matahari mudah dibudidayakan, memiliki waktu panen singkat (3 bulan), dan mendapatkan permintaan pasar yang tinggi baik di dalam negeri maupun luar negeri, mencapai 40.000 - 100.000 liter per bulan. Namun, pemrosesan bunga matahari masih manual, menimbulkan keterbatasan.

Oleh karena itu, Dhika Yudistira akan mendorong Ekosistem Desa Terintegrasi bunga matahari di Desa Cisarua-Bandung. Mereka akan melibatkan perhutani/PTPN dalam piloting, mengubahnya menjadi kawasan Agrowisata. Upaya akan difokuskan pada pengembangan dari hulu-hilir, mulai dari menanam hingga mesin pengolahan. Tidak hanya minyak, tetapi juga diversifikasi produk seperti sabun, melibatkan lebih banyak masyarakat. Selain itu, budidaya lebah hutan juga dapat didorong sebagai usaha tambahan, sementara tempat tersebut dapat dijadikan objek wisata, memberikan penghasilan harian dari wisata dan bulanan dari pertanian.

Program Cinta ini akan terus melakukan roadshow ke berbagai tempat untuk mengembangkan potensi desa melalui UMKM dan pertanian.

ChatGPT can make mistakes. Consider checking important informatio