Ribuan Warga Kwadungan Gerak Jalan Pawai Budaya, Meriahkan 665 Tahun Hari Jadi Ngawi

TIMESINDONESIA, NGAWI – Tumpah ruah warga Kecamatan Kwadungan mengikuti gerak jalan dan pawai budaya. Acara yang diinisiasi Forum Karang Taruna kecamatan tersebut, sebagai bagian dari kegiatan dalam rangka memeriahkan peringatan hari jadi Kabupaten Ngawi ke 665 tahun, pada Rabu (5/7/2023).

Ribuan warga dari berbagai lintas elemen ikut menyemarakan kegiatan. Seperti anak-anak PAUD, TK, SD, SMP, serta SMA. Pawai budaya itu juga diikuti oleh komunitas dan masyarakat umum, warga Kecamatan Kwadungan.

Sedari pagi, para peserta sudah berkumpul di halaman pendopo kantor Desa Kendung, Kecamatan Kwadungan. Peserta pawai budaya dengan beragam kostum itu mulai beranjak, menyusuri rute yang telah ditetapkan panitia kegiatan, seiring diberangkatkan oleh Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono. Pendopo kantor Desa Kendung, jadi titik awal dan akhir pawai budaya tersebut.

Ketua Forum Karang Taruna Kecamatan Kwadungan, Romy Tri Setyo Wibowo mengatakan, pada gelaran pawai budaya itu masyarakat yang terlibat hingga ribuan orang. Baik yang menonton ataupun menjadi peserta kegiatan. Sementara untuk peserta pawai, total 1.500 orang yang mengikutinya.

"Masyarakat yang terlibat hingga ribuan orang. Kalau untuk peserta pawai budaya sebanyak 1.500 orang, dari unsur lembaga pendidikan dan masyarakat umum," kata Romy sapaannya.

Pertunjukan seni tari-tarian dan reog memeriahkan acara forum Kartar Kecamatan Kwadungan. (Foto: Romy for TIMES Indonesia)

Romy mengatakan, pada event itu, selain pawai budaya, juga diselenggarakan beragama kegiatan. Seperti pertunjukan reog, hingga penampilan tari-tarian. Panitia kegiatan juga menyediakan stand-stand jualan produk UMKM warga desa yang ada di kecamatan setempat dan untuk para pemuda.

"Kami menyediakan stand untuk produk UMKM. Selain untuk memeriahkan hari jadi Ngawi ke 665 tahun, melalui kegiatan ini juga untuk menggerakkan ekonomi kerakyatan," kata Romy.

Pawai budaya yang diselenggarakan Forum Karangtaruna Kecamatan Kwadungan itu mengusung tema besar Pemuda Berdaya, Pancasila Berjaya. Romy berharap adanya kegiatan itu bisa menjadi wahana untuk memunculkan potensi para pemuda khususnya di Kecamatan Kwadungan, dan seluruh kaum muda Ngawi pada umumnya.

"Adanya 1.500 peserta pawai budaya ini, menjadi bukti bahwa pemuda di Kwadungan bisa rukun, kompak, bersama-sama mewujudkan pemuda yang berdaulat," ucap Romy Tri Setyo Wibowo ketua Forum Karangtaruna Kecamatan Kwadungan.

Bupati Ngawi bersama dengan masyarakat saat pawai budaya di Kecamatan Kwadungan. (Romy for TIMES Indonesia)

Terpisah, Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono saat dikonfirmasi awak media mengatakan, pawai budaya di Kecamatan Kwadungan mendongkrak kegiatan perekonomian masyarakat. Hal itu dapat dilihat dengan beragam pernik yang disiapkan panitia dan peserta pawai budaya.

"Ada persewaan kostum, rias, kegiatan UMKM masyarakat, sehingga kegiatan perekonomian masyarakat bisa berjalan dengan baik," kata Bupati Ngawi.

Lebih khusus pada kegiatan untuk menyambut hari jadi Kabupaten Ngawi, Bupati Ngawi berharap setiap kecamatan memiliki inisiasi untuk menyelenggarakan kegiatan seni budaya di wilayah masing-masing. Selain untuk melestarikan budaya, dan menggerakkan ekonomi kerakyatan, juga sebagai bentuk pemerataan kegiatan, yang tidak hanya terpusat di Kabupaten Ngawi saja.

"Sehingga kegiatan perekonomian melalui event-event tidak hanya tersentralisasi di alun-alun Kota Ngawi saja. Tetapi bisa merata hingga di tingkat kecamatan dan desa," papar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono, usai pawai budaya di Kecamatan Kwadungan. (*)