Haedar Nashir Sebut Gaya Kepemimpinan KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurrahman Layak Ditiru
Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, seorang pemimpin harus dapat mewujudkan cita-cita bangsa. ... ...
TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan, seorang pemimpin harus dapat mewujudkan cita-cita bangsa. Terlebih, pemimpin yang memiliki jabatan strategis. Sebagai pemimpin, ia harus mempu menyelesaikan berbagai konflik dengan baik.
“Semoga, buku bapak Kasad bisa menjadi contoh untuk ditiru dalam kepemimpinanya. Karena jiwa patriot dan orientasi kebangsaa beliau tidak diragukan lagi,” kata Haedar Nashir dalam acara Launching dan Bedah Buku Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman di Kampus Utama Universitas Ahmad Dahlan, Ring Road Selatan, Bantul, Yogyakarta, Senin (22/5/2023).
Buku karya KSAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurrahman yang dibedah tersebut berjudul "Gaya Kepemimpinan Strategis dan Green Human Resource Management dalam Membangun Teamwork".
Buku dibedah oleh dua tokoh Muhammadiyah yaitu Immawan Wahyudi yang merupakan dosen Fakultas Hukum UAD sekaligus mantan Wakil Bupati Gunungkidul dan Dani Setiawan, Sekretaris Lembaga Kajian dan Kemitraan Strategis PP Muhammadiyah.
Bedah buku ini dipandu oleh Nitia Anisa.
Haedar mengapresiasi Jenderal Dudung yang telah sukses menulis sebuah buku. Menurutnya, tidak banyak seorang tentara yang menulis buku. Apalagi, buku yang ditulis berkaitan dengan teoritis seperti kepemimpinan strategis atau kepemimpinan profetik yang masih relevan dan diperlukan oleh Indonesia saat ini.
“Buku ini tentu akan menambah inspirasi bagi generasi bangsa Indonesia dalam membentuk pribadi yang selalu mencintai ilmu, kemajuan dan buku,” tandas Haedar.
KSAD Jenderal TNI Dr Dudung Abdurachman berharap, buku yang ia tulis dari disertasinya ini dapat bermanfaat bagi masyarakat luas. Terutama kepada para pemimpin dan calon pemimpin untuk mempraktikkan gaya kepemimpinan strategis.
Menurutnya, gaya kepemimpinan strategis ini tidak hanya dapat diterapkan di lingkungan militer saja. Namun, juga dapat diimplementasikan disemua lembaga, organisasi, institusi, korporasi, dan birokrasi.
“Buku ini juga dapat dijadikan referensi bagi Mahasiswa dan Mahasiswi Universitas Muhammadiyah khususnya Fakultas Ekonomi Manajemen, karena buku ini menggunakan metode Green Human Resource Management dalam menjalankan organisasi,” jelas mantan Gubernur Akmil ini.
Buku Gaya Kepemimpinan Strategis dan Green Human Resource Management dalam Membangun Teamwork mengulas secara mendalam tentang gaya kepemimpinan strategis antara pemimpin dengan anak buah pada suatu kerja sama di dalam suatu organisasi.
Buku ini juga merupakan bagian dari suatu proses pengabdian tiada henti terhadap bangsa dan negara sekaligus menjadi media dokumentasi atas pengalaman serta aktualisasi pengetahuan Dudung selama menempuh pendidikan doktoral pada program Doktor Ilmu Ekonomi Konsentrasi Strategic Management Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Trisakti tahun 2022.
“Sebagai pemimpin saya berusaha mengedepankan nilai-nilai keterbukaan, kejujuran, kebersamaan, dengan landasan disiplin dan kehormatan, dalam bingkai kepasrahan aktif kepada petunjuk Allah Subhanahu Wa Ta’ala," ujarnya.
"Dalam menjalankan kepemimpinan, saya senantiasa diilhami ajaran luhur local wisdom yang terungkap dalam kata-kata Cipta, Rasa, Karsa, Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing Madyo Mangun Karso dan Tut Wuri Handayani ajaran Ki Hajar Dewantara, serta menerapkan prophetic leadership yang bersumber ajaran Nabi Muhammad SAW dan Khulafaur Rasyidin yang terangkum dalam empat sifat yaitu siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah. Kepemimpinan yang mengutamakan akhlakul karimah,” lanjut Dudung.
Untuk membangun lingkungan yang kondusif maka dibutuhkan gaya kepemimpinan strategis. Maksudnya, seorang pemimpin harus mampu mengantisipasi, mempertahankan fleksibililitas, berpikir secara strategis dan bekerja dengan orang lain untuk memulai perubahan yang akan menciptakan masa depan yang baik bagi organisasi.
“Hal yang terpenting dari semua itu adalah calon pemimpin harus mempersiapkan diri untuk dapat menumbuhkan rasa patriotisme, menciptakan perubahan yang dinamis, berbudaya prestasi, dan semangat profesionalisme, yang mampu meningkatkan partisipasi dan peran aktif para anggota sebagai kekuatan moral, kontrol sosial serta sebagai agen perubahan yang mampu membangun dirinya, masyarakat, bangsa dan negara,” terang Dudung.
Selain Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, bedah buku ini juga dihadiri Rektor UAD Dr Muchlas, Asisten Kasad, Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Ujang Darwis, Danrem Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Joko Purnomo. Kadispenad Brigjen TNI Hamim Tohari, Kasrem 072/Pamungkas Kolonel Inf Hotlan Maratua Gurning, para Asisten Kasdam IV/Diponegoro, para Kasi Korem 072/Pamungkas, Forkopimda DIY para dosen dan mahasiswa Universitas Ahmad Dahlan. (*)
Apa Reaksi Anda?