Respon Positif Peserta JKN, Urus Kehilangan Kartu JKN Tidak Perlu Ribet
Beberapa masyarakat di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Jember mengaku puas menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN). ... ...
TIMESINDONESIA, JEMBER – Beberapa masyarakat di wilayah kerja BPJS Kesehatan Cabang Jember mengaku puas menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
Salah satunya Anis Murni Asih (28) yang merupakan seorang peserta pada segmen Pekerja Penerima Upah (PPU) pada salah satu badan usaha di wilayah Lumajang.
Ia mengapresiasi kehadiran Aplikasi Mobile JKN. Menurutnya aplikasi tersebut bisa mempersingkat waktunya untuk mendapatkan informasi seputar JKN.
“Hari ini saya datang ke BPJS Kesehatan Kabupaten Lumajang untuk mengurus Kartu JKN saya yang hilang," ungkapnya.
Sebelumnya, Anis diliputi rasa cemas apabila dalam mengurus kartu JKN akan membutuhkan waktu yang lama dan ribet. Karena di luar sana masih ada anggapan bahwa pengurusan administrasi JKN itu ribet.
“Tidak dipungkiri masih banyak masyarakat yang menganggap bahwa pengurusan administrasi JKN pasti sulit dan ribet. Apalagi saya yang bekerja sebagai pegawai swasta awalnya terpengaruh terkait hal itu. Karena memang saya tidak berani izin ke kantor terlalu lama untuk pengurusan ini,” terangnya.
Saat melakukan pengurusan, Anis cukup kaget akan waktu yang cukup cepat dari perkiraan. Terlebih lagi dirinya mengaku cukup dibantu oleh petugas keamanan BPJS Kesehatan Kabupaten Lumajang.
“Saya awal datang disambut oleh petugas, ditanyakan keperluan saya apa dan saya menyampaikan bahwa Kartu JKN saya hilang. Setelah menyampaikan keperluan saya, petugas memberikan info terkait Aplikasi Mobile JKN. Kemudian beliau memandu saya hingga akhir,” jelas Anis.
Setiap langkah aktivasi akun Aplikasi Mobile JKN yang dilakukannya tidak lepas dari panduan petugas keamanan BPJS Kesehatan Kabupaten Lumajang. Ia mengaku takjub akan kemahiran petugas keamanan dalam membantunya dalam mengakses Aplikasi Mobile JKN.
“Saya salut kepada petugas keamanan yang telah membantu saya dari awal hingga akhir dalam penggunaan Aplikasi Mobile JKN. Dari rumah saya sudah menyiapkan KK, KTP dan surat keterangan hilang dari kepolisian setempat. Sesampainya disini cukup kurang lebih 5 menit menggunakan KTP saja, urusan saya sudah selesai,” ceritanya dengan ceria.
Dalam waktu singkat, ketakutannya dalam pengurusan administrasi kepesertaan JKN sirna. Hal itu tergantikan oleh rasa leganya karena tidak perlu membutuhkan waktu lama lagi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.
“Saya berfikir mumpung sehat dan ada waktu jadi saya merasa harus segera mengurus Kartu JKN saya yang hilang, sehingga saat sakit saya tidak kebingungan. Apalagi kalau sakit nanti semisal saya harus sendiri ke tempat pelayanan kesehatan. Sakit tidak ada yang tahu. Sama seperti musibah kan,” tuturnya.
Ia menyampaikan bahwa akan menceritakan pengalaman baiknya dalam pengurusan administrasi JKN ke sanak saudara, rekan kerja dan keluarganya. Karena menurutnya pengalaman baik akan menularkan kebaikan lain.
“Pastinya saya akan menceritakan ke saudara, rekan kerja, dan keluarga tentang kemudahan aplikasi Mobile JKN. Pasti sangat bermanfaat bagi kami para pekerja yang memiliki waku terbatas terkait pengurusan administrasi seperti ini. Di lain sisi suatu saat kami pasti membutuhkannya. Saya rasa Mobile JKN lah jawabannya. Apalagi di dalam aplikasi Mobile JKN ada KIS Digital yang bisa dikirim ke email untuk kita perbanyak sendiri,” tutupnya. (*)
Apa Reaksi Anda?