Rayakan Idul Adha di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Presiden Jokowi Foto Bareng Warga

TIMESINDONESIA, YOGYAKARTA – Presiden Joko Widodo atau Jokowi bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo merayakan Idul Adha Tahun 2023 di Istana Kepresidenan Yogyakarta, Kamis (29/6/2023). Keberadaan Presiden Jokowi tersebut dimanfaatkan warga Yogyakarta yang kebetulan berada di sekitar instana untuk berebut foto bareng dengan presiden asal Kota Solo itu.

Pada pukul 10.30 WIB, Jokowi mengajak dua cucunya yaitu Sedah Mirah Nasution dan Panembahan Al Nahyan Nasution keluar dari Gedung Agung Istana Kepresidenan Yogyakarta. Kemudian, Jokowi mengajak kedua cucunya untuk berjalan menuju halaman depan Istana Kepresidenan Yogyakarta.

Melihat banyak masyarakat yang ada di depan Istana Kepresidenan Yogyakarta, Presiden Jokowi kemudian menemui dan menyapa masyarakat. Bahkan, Presiden sempat memanggil sejumlah masyarakat untuk melakukan swafoto.

Seorang warga yang dipanggil adalah Ica. Siswi kelas 4 SD asal Kota Malang, Jawa Timur, yang sedang berlibur ke Yogyakarta ini mendapat kesempatan untuk foto bersama Jokowi.

Ica mengaku terkejut karena diberikan kesempatan untuk foto Bersama. Ia merasa bangga dapat bertemu secara langsung dengan Presiden Jokowi. Apalagi, dapat foto bersama orang nomor satu di Republik Indonesia ini.

“Ini baru pertama kali ketemu dari depan mata. Ingin jadi hebat juga kayak Pak Jokowi,” pinta Ica penuh semangat.

Ibunda Ica, Feni juga mengaku sangat bahagia bisa bertemu dengan Presiden Jokowi. Menurut Feni, ada banyak prestasi yang telah ditorehkan Jokowi selama sekitar sembilan tahun menjabat menjadi Presiden RI.

“Pak Jokowi perannya di Indonesia luar biasa. Tol ada semua, kemana-mana dekat, jadi saya ngefans banget sama Pak Jokowi,” terang Feni.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden Jokowi juga memberikan bantuan kepada para pedagang asongan yang ada di kawasan Malioboro. Seorang pedagang asongan, Ali menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah senang banget. Terima kasih telah membantu pengasong dan rakyat,” terang Ali. (*)