Rakerda PDI Perjuangan NTB Fokus Menyongsong Pilpres dan Pileg 2024

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III tahun 2023 dengan tekad kuat dalam persiapan meng ...

September 12, 2023 - 13:20
Rakerda PDI Perjuangan NTB Fokus Menyongsong Pilpres dan Pileg 2024

TIMESINDONESIA, MATARAM – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) III tahun 2023 dengan tekad kuat dalam persiapan menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) tahun 2024.

Rakerda PDIP NTB dibuka oleh Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pangan, Pertanian, Kehutanan, dan Lingkungan Hidup, I Made Urip. Tema besar yang diangkat dalam Rakerda ini adalah "Fakir Miskin dan Anak-anak Terlantar Dipelihara oleh Negara," yang dihadiri oleh seluruh pengurus PDI Perjuangan se-NTB.

Made Urip, dalam arahannya, menegaskan bahwa Rakerda memiliki peran strategis yang penting, terutama menjelang pemilihan presiden dan legislatif tahun 2024. Ia menekankan pentingnya menjalankan tugas konstitusional sebagai kader partai dalam melaksanakan AD/ART.

"Tadi sudah ada gemblengan dari ketua DPD, mendidik kita. DPD PDI Perjuangan NTB rutin menggelar rakerda, saya memberikan apresiasi. Rakerda ini adalah tugas konstitusional kita sebagai kader, melaksanakan AD/ART," kata Made Urip di Kantor DPD PDI Perjuangan NTB di Mataram, Senin (11/9/2023).

"Kita tata partai kita dengan baik. Rakerda secara periodik kita lakukan sebagai tugas kepartaian," tambahnya.

Made Urip juga mengungkapkan bahwa PDI Perjuangan memiliki target besar dalam pemilu 2024, yaitu memenangkan pemilu untuk ketiga kali secara berturut-turut. Dalam rangka merealisasikan target tersebut, peran caleg dianggap sangat penting.

"Caleg kerja politik di lapangan. Memasuki DCS dan DCT, biasanya di lapangan teman saja diseruduk. Jeruk makan jeruk, lahan yang sudah dikuasai teman sendiri, diserang. Ini pasti terjadi, saya berharap bagi caleg-caleg harus bahu-membahu memenangkan partai, jangan saling seruduk," tegasnya.

Made Urip juga mengajak seluruh anggota DPR untuk berkolaborasi dengan baik di lapangan dan memastikan tidak ada perbedaan suara.

Made Urip menjelaskan perihal Trias Dinamika partai, yang mencakup pemetaan wilayah politik, penempatan tokoh atau kader, dan pembumian seluruh program partai.

"Setelah jadi, baru kita implementasikan Darsa Prasetya partai, sepuluh janji setia partai," paparnya.

Made Urip juga berharap agar daerah pemilihan (dapil) yang masih belum terisi dapat terisi dalam pemilu legislatif 2024.

"Untuk pileg DPR, NTB ada dua dapil, baru satu yang terisi. Saya berharap, minimal di 2024 dua dapil yang ada tersebut bisa diisi oleh kader-kader terbaik kita," tambahnya.

Ketua DPD PDI Perjuangan NTB, Rachmat Hidayat, melaporkan bahwa pihaknya telah melaksanakan amanat yang tertuang dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) III PDI Perjuangan beberapa waktu yang lalu. Ia menegaskan bahwa ketaatan dan loyalitas kader terhadap partai adalah modal dasar berpartai.

Ia juga mengingatkan seluruh anggota partai untuk tidak berleha-leha mengingat kalender Pemilu 2024 semakin dekat. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara semua elemen dalam partai untuk mencapai kemenangan.

"Harapan saya, kepada seluruh kader, kinerja caleg se-NTB, tugas mereka paling utama mencapai kemenangan PDI Perjuangan adalah memperkuat saksi di tempat pemungutan suara," jelas Rachmat Hidayat.(*)

 

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow