Pembangunan Infrastruktur di Desa Sumberpetung Kabupaten Malang Melalui Program Pra TMMD

TIMESINDONESIA, MALANG – Pembangunan infrastruktur di Desa Sumberpetung, Kecamatan Kalipare, Kabupaten Malang terus berlanjut dengan hasil yang memuaskan. Program pembangunan ini merupakan bagian dari program Pra TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) yang telah berlangsung sejak tanggal 9 hingga 19 September 2023. Hasil dari beberapa proyek terbaru ini telah berhasil meningkatkan kondisi lingkungan setempat.

Proyek pertama yang telah selesai adalah pembangunan Dinding Penahan Tanah (DPT) di Dusun Pondok Kobong, RT 26 RW 07. DPT ini memiliki panjang 30 meter dengan lebar bawah 60 cm dan lebar atas 30 cm, serta tinggi mencapai 175 cm. Keberhasilan proyek ini mencapai 17%, menunjukkan efektivitas dalam mencegah longsor dan melindungi lingkungan sekitar.

Pelaksanaan proyek melibatkan 4 personel dari Koramil 0818-13/Kalipare dan 20 anggota masyarakat setempat. Kolaborasi antara pihak TNI dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan dalam pembangunan ini.

Selanjutnya, proyek pembangunan DPT kedua dilakukan di Dusun Pondok Kobong dengan panjang 68 meter, lebar bawah 50 cm, lebar atas 30 cm, dan tinggi 130 cm. Keberhasilan proyek ini mencapai 0,80%. Pelaksanaan proyek ini melibatkan 4 personel dari Koramil 0818-13/Kalipare dan 10 anggota masyarakat.

Proyek pengembangan sistem drainase juga telah dilaksanakan di Dusun Banduarjo, RT 44 RW 10, dengan panjang 200 meter, lebar dalam 50 cm, tebal 12 cm, dan tinggi 60 cm. Keberhasilan proyek ini mencapai 0,80%. Proyek drainase ini melibatkan 4 personel dari Koramil 0818-13/Kalipare dan 9 anggota masyarakat.

Pembangunan infrastruktur tersebut telah memberikan manfaat nyata bagi masyarakat setempat. Dinding penahan tanah yang kokoh mampu melindungi rumah-rumah warga dari potensi longsor dan kerusakan akibat erosi tanah. Selain itu, sistem drainase yang baik juga membantu mengurangi risiko banjir dan genangan air di sekitar Dusun Banduarjo.

Kapten Chb Sulistiono dari Koramil Kalipare menyampaikan, "Kami sangat senang melihat hasil yang positif dari proyek-proyek ini. Kolaborasi antara pihak militer dan masyarakat menjadi kunci kesuksesan dalam mewujudkan infrastruktur yang berkualitas dan berkelanjutan. Kami berharap pembangunan ini dapat terus berlanjut untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kalipare."

Sementara Babinsa Serda Deny Hadi Santoso menambahkan, "Partisipasi aktif masyarakat dalam proses pembangunan sangat penting. Masyarakat Kalipare telah menunjukkan semangat gotong royong yang tinggi dalam mendukung proyek ini. Kami berharap semangat ini terus terjaga dan dapat menjadi contoh bagi desa-desa lain di Indonesia."

Pembangunan infrastruktur dalam program Pra TMMD ini tidak hanya memberikan manfaat jangka pendek, tetapi juga berdampak positif dalam jangka panjang. Infrastruktur yang baik akan membantu meningkatkan aksesibilitas, memperkuat ketahanan lingkungan, dan mendorong pertumbuhan ekonomi lokal. Program Pra TMMD di Desa Sumberpetung terus menjadi tonggak penting dalam pembangunan daerah ini. (*)