Prodi PGSD Universitas Pelita Bangsa Cikarang Kuatkan Harmoni Multikultural dan Jiwa Toleran Melalui Pergelaran
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang, Jawa Barat, terus bertransformasi menjadi Pendidikan Tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman…

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) Universitas Pelita Bangsa (UPB) Cikarang, Jawa Barat, terus bertransformasi menjadi Pendidikan Tinggi yang menjunjung tinggi nilai-nilai keberagaman berbasis Profil Pelajar Pancasila.
Hal ini dibuktikan dengan adanya pergelaran Specta Edu Show yang menyusung tema "Sukma Harmoni Nusantara; Mengeksplorasi Potensi dan Ragam Budaya."
Pergelaran ini dilaksanakan pada 25 Januari 2025 di Auditorium lantai 6 Gedung B Universitas Pelita Bangsa. Agenda ini merupakan serangkaian kegiatan mata kuliah Pendidikan Multikultural dan Seni Rupa yang dituangkan dalam bentuk pentas seni. Berbagai tampilan yang unik dan menarik disuguhkan dalam ajang ini.
Sebagaimana biasa, acara ini dimulai dengan pembukaan oleh pemandu acara dari mahasiswa yang dilanjutkan dengan pembacaan doa dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia serta lagu universitas.
Sebelum acara tampilan, Kaprodi PGSD Universitas Pelita Bangsa, Awalina Barokah, S,Pd, M.Pd menyampaikan sambutan sebagai bentuk ungkapan apresiasi kepada kampus dan mahasiswa.
Sesuai dengan tema yang diangkat, penampilan yang disajikan kental dengan aroma budaya lokal seperti tarian payungku Bekasi, tarian zapin Melayu, tarian kreasi jaipong Jawa Barat, tarian kicir-kicir, tarian ondel-ondel, tarian manuk dadali, dan tarian-tarian adat lain yang merupakan simbol keanekaragaman bangsa Indonesia.
Jumlah keseluruhan tampilan sebanyak 27 tarian yang diakhiri dengan tarian dolanan. Pakaian adat yang dikenakan mahasiswa dengan berbagai macam corak dan warna menambah semarak dan meriah acara ini.
Tidak hanya itu, agenda yang digagas oleh mahasiswa semester tiga ini juga menyajika berbagai macam makanan khas daerah yang terdiri dari makanan khas Palembang, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Padang Sumatra Barat, dan DKI Jakarta.
Memupuk Jiwa Toleran
Di balik kemeriahan, ada nilai-nilai (value) yang menjadi goal setting dalam acara pergelaran ini, yakni memupuk jiwa toleran dalam sanubari mahasiswa.
Acara ini sengaja dikemas dalam bentuk pergelaran dan kesenian agar lebih menghujam ke dalam hati mahasiswa bahwa pengenalan budaya yang heterogen ini tidak hanya melalui ruang-ruang kelas yang kerapkali kurang tepat sasaran, tetapi juga bisa melalui pentas seni spektakuler yang penuh makna.
"Tujuan dari agenda ini yaitu mengenalkan mahasiswa akan keanekaragaman budaya, memahami keragaman latar belakang, menyikapi dan memupuk sikap toleran dalam ikatan kuat bangsa Indonesia. Toleransi merupakan salah satu ujung tombak keutuhan dan kerukunan bangsa," ujar Awalina Barokah.
Sementara itu, Juju Juniarti, S.Pd, M.Pd, salah satu tamu undangan dan guru dari SDN Mekarmukti 02 menyampaikan bahwa mahasiswa adalah garda terdepan untuk menjaga keutuhan dan keharmonisan bangsa. Maka, nilai-nilai toleransi harus disemai sejak dini melalui berbagai cara dan sarana, salah satunya melalui acara pergelaran ini.
Ia menambahkan, melalui Pendidikan Multikultural dan Seni Rupa, keanekaragaman bangsa yang penuh warna disajikan di ruangan ini, hari ini, sehinga dapat menanamkan sikap saling menghargai, empati, dan toleransi.
"Dengan ini kita dapat menunjukkan kepada dunia bahwa Universitas Pelita Bangsa ikut serta dalam menjaga kelestarian budaya bangsa," jelasnya.
Ia berharap, semoga Universitas Pelita Bangsa menjadi kampus yang konsisten merawat budaya di tengah godaan dunia digital yang secara perlahan menggerus marwah bangsa.
"Menjadi kampus yang mampu bersaing di kancah nasional dan global, namun tidak melupakan kekayaan budaya yang menjadi ciri khas kekuatan bangsa," ujarnya. (*)
Apa Reaksi Anda?






