Inagurasi KKN-T Unira Malang, Gus Rektor Dorong Pesantren Berdampak Berkelanjutan

Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, KH. Imron Rosyadi Hamid, SE.,MSi., mendorong keberlanjutan manfaat program KKN-Tematik berbasis Pesantren yang dilaksanakan

Februari 28, 2025 - 12:00
Inagurasi KKN-T Unira Malang, Gus Rektor Dorong Pesantren Berdampak Berkelanjutan

TIMESINDONESIA, MALANG – Rektor Universitas Islam Raden Rahmat (Unira) Malang, KH. Imron Rosyadi Hamid, SE.,MSi., mendorong keberlanjutan manfaat program KKN-Tematik berbasis Pesantren yang dilaksanakan Unira Malang tahun ini. 

Menurutnya, program KKN-T sebagai bentuk kongkret kampus berkolaborasi dengan kalangan pesanten. 

“Tentu saya menyambut baik ide kolaborasi Unira dengan dunia pesantren di Kabupaten Malang dalam pelaksanaan KKN Tematik tahun ini,” ungkap Gus Rektor, sapaan karib Imron Rosyadi. 

Dikatakan, yang dilakukan melalui KKN-T tersebut menunjukkan bahwa Unira Malang merupakan bagian tak terpisahkan dari masyarakat Kabupaten Malang, dimana salah satu pilar subkulturalnya adalah pesantren.

Gus Rektor menambahkan, banyak sekali tokoh-tokoh nasional dari Kabupaten Malang, yang berasal dari kalangan pesantren. 

"Kita ingin inovasi semacam dalam konteks social engagement (pelibatan masyarakat) ini terus dilakukan oleh LPPM Unira Malang ke depan," kata Gus Rektor. 

inagurasi-2.jpg

KKN-Tematik 2025 semester Ganjil Tahun Akademik 2024/2025 Unira Malang sendiri digelar dalam acara inagurasi Gebyar Santrinova, di Aula KH. Moch. Said Unira Malang, kemarin. Acara ini menandai berakhirnya rangkaian KKN Tematik selama 2 bulan yang lalu.

Santrinova sebagai akronim Sinergi Pesantren sebagai Pilar Pembangunan dalam Mewujudkan Inovasi yang Berdampak dan Berkelanjutan, menjadi tema gebyar penutupan KKN-T kali ini. Acara tersebut dengan rangkaian pameran produk dan program pesantren, pemutaran film dokumenter, awarding KKN-T. 

Ada juga performance spesial Gus Rektor, yang dibawakan individu dan duet dengan Pengurus YPTIRR, membawakan tembang bertitel Jembatan Merah, yang diiringi Group Musik Keroncong Irama Saba. 

Sementara itu, Dr. A. Rofiq Maulana. M.Pd  selaku Wakil Rektor Bidang Riset dan Kerja Sama menyampaikan, tema berdampak merujuk pada sesuatu yang memiliki pengaruh atau efek signifikan terhadap lingkungan masyarakat.

“Berdampak merujuk pada program pemberdayaan masyarakat pesantren yang memiliki pengaruh atau efek positif yang signifikan terhadap lingkungan, masyarakat sekitar,” ungkap Rofiq.

Sedangkan berkelanjutan, menurutnya kesinambungan untuk menciptakan program dalam jangka panjang, sering dikaitkan pembangunan berkelanjutan.

Abdillah U. Djawahir Kepala LPPM Unira Malang menambahkan bahwa program KKN Berbasis pesantren merupakan terobosan baru dalam rangka ikhtiar bersama pesantren untuk pemberdayaan masyarakat berdampak dan keberlanjutan.

“Ikhtiar ini disupport bersama dan mahasiswa menjadi garda terdepan, eksekutor utama dan juga sekaligus detailing filosofis program.” urai Abe sapaan akrabnya.

inagurasi-3.jpg

Dalam acara Santrinova itu, digelar awarding yanh bikin heboh. Yakni, pemilihan Ketua Kelompok Terbaik, Dosen Pembimbing Lapangan Terbaik, Kelompok Terbaik, Program Kerja Terbaik, Booth Pameran Terbaik, Film Dokumenter Terbaik dan Kelompok Terfavorit.

Turut hadir di kegiatan ini, Sinollah, S.Sos., M.AB, Wakil Rektor Bidang Akademik Unira Malang, Rr. Hesti Setyodyah Lestari, M.Psi. Psikolog, Dr. Hasan Bisri, MPdI, Dr. Abdur Rofiq, MPd, Wakil Rektor IV Unira, Perwakilan Dekan FIK, FIP, Saintek, para dosen DPL dan Tim 11 Panel Riset LPPM Unira Malang. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow