Ragukan Kualitas Patrick Kluivert, Penggemar Timnas Indonesia Suarakan #PatrickKluivertOut

Namun belum juga terbukti menjadi pelatih Timnas Indonesia, penggemar sepakbola Indonesia sudah menyatakan penolakannya. Kampanye #PatrickKluivertOut ramai di media sosial.

Januari 8, 2025 - 17:39
Ragukan Kualitas Patrick Kluivert, Penggemar Timnas Indonesia Suarakan #PatrickKluivertOut
Patrick Kluivert ketika masih menjabat direktur sepak bola Paris Saint-Germain. (foto: ANTARA/AFP/Franck Fife)

TIMES Network – Pemecatan Shin Tae-yong sebagai pelatih Timnas Indonesia oleh PSSI pada Senin (6/1/2025) langsung memicu perbincangan hangat di kalangan penggemar sepak bola tanah air. Publik pun kini menanti siapa yang akan menggantikan pelatih asal Korea Selatan tersebut.

Nama Patrick Kluivert, mantan striker timnas Belanda, muncul sebagai kandidat kuat. Informasi ini pertama kali mencuat setelah pakar transfer sepak bola terkenal asal Italia, Fabrizio Romano, menyebutkan melalui akun media sosialnya bahwa pria berusia 48 tahun itu berpotensi menangani tim Garuda.

Namun belum juga terbukti menjadi pelatih Timnas Indonesia, penggemar sepakbola Indonesia sudah menyatakan penolakannya. Kampanye #PatrickKluivertOut ramai di media sosial. 

Hal ini muncul karena rekam jejak Kluivert sebagai pelatih memunculkan sejumlah keraguan. 

Karier kepelatihannya dianggap belum menunjukkan prestasi signifikan, berbeda jauh dari masa gemilangnya sebagai pemain. Setelah terakhir kali melatih Adana Demirspor, klub asal Turki, pada Desember 2023, kontraknya dihentikan lebih awal. 

Media Turki, termasuk En Son Haber, melaporkan bahwa selama melatih klub tersebut, Kluivert hanya meraih delapan kemenangan dari total 20 pertandingan, sementara enam laga berakhir imbang dan enam lainnya berujung kekalahan.

Selain itu, rekam jejak Kluivert di luar lapangan juga menjadi sorotan. Warganet Indonesia menggali kembali laporan lama yang mengaitkan dirinya dengan masalah judi. 

Sebuah laporan media Spanyol, Marca, pada 2017, menyebutkan bahwa ketika menjabat sebagai direktur sepak bola di Paris Saint-Germain (PSG), Kluivert dituduh memiliki utang besar kepada organisasi kriminal akibat kebiasaan berjudi. 

Meskipun ia membantah terlibat dalam aktivitas ilegal, Kluivert sempat dimintai keterangan oleh pihak kepolisian sebagai saksi.

Dokumen yang ditemukan oleh pihak berwenang Belanda, sebagaimana dilaporkan De Volkskrant, juga menunjukkan adanya keterkaitan Kluivert dengan kelompok kriminal tersebut. 

Utang-utang tersebut diklaim terjadi antara tahun 2011 dan 2012, saat Kluivert melatih tim cadangan Twente. Pada masa itu, hukum setempat belum melarang individu bertaruh pada pertandingan yang melibatkan timnya sendiri.

Di sisi lain, Kluivert juga diketahui pernah menjadi duta merek untuk perusahaan judi Johnnybet dari Oktober 2022 hingga Oktober 2023. Namun, kontraknya dengan perusahaan tersebut telah berakhir lebih dari setahun yang lalu. 

Publik juga menyoroti pernyataan Ketua Umum PSSI Erick Thohir terkait kandidat pelatih Timnas Indonesia. 

Menurut Erick Thohir, dirinya sengaja melakukan sesi interview di Hari Natal untuk mengetes komitmen pelatih baru. "Saya bahkan tawarkan pada 25 Desember 2024, di Hari Natal, bukan tidak menghormati hari besar, tetapi untuk mengetes komitmen," sambung Erick Thohir. 

"Dari tiga pelatih, ada satu yang datang. Itu yang saya lihat poinnya lebih karena walau habis interview, dia pulang lagi ke negaranya. Saya tidak mau makan waktu juga, jadi 2 sampai 2,5 jam cukup," tutur Erick Thohir. 

Prosedur dan indikator Erick Thohir memilih pelatih baru ini yang juga disorot oleh publik. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow