Program Studi Farmasi Unisma Malang Gelar Webinar Nasional
Program Studi Farmasi FK Unisma Malang di tahun 2023 merupakan tahun ke-5 berdiri. Terdapat serangkaian agenda yang digelar untuk memperingati Lustrum pertama. Salah satunya adalah Webinar Nasional…
TIMESINDONESIA, MALANG – Program Studi Farmasi FK Unisma Malang di tahun 2023 merupakan tahun ke-5 berdiri. Terdapat serangkaian agenda yang digelar untuk memperingati Lustrum pertama. Salah satunya adalah Webinar Nasional dengan tema Pengembangan Herbal untuk Penyakit Degeneratif.
Webinar ini dilaksanakan pada 15 Juli 2023 berpusat di Gedung Bundar Al-‘Asyary Universitas Islam Malang.
Pemateri yang terlibat dalam agenda webinar kali ini adalah Bapak Dr. apt. Kintoko selaku Ketua Asosiasi Apoteker Herbal Indonesia. Topik yang dibawakan oleh beliau adalah Thibbun Nabawi. Diketahui bahwa Program Studi Farmasi memiliki visi mengenai keislaman selaras dengan visi yang diangkat oleh universitas.
Dr. apt. Kintoko selain praktiksi pengembangan herbal beliau juga merupakan dosen di Fakultas Farmasi Universitas Ahamd Dahlan. Studi terakhir dia di Cina dengan konsentrasi etnofarmasi yang mengkaji mengenai berbagai tanaman tradisional untuk pengobatan.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Selain terdapat Dr. apt. Kintoko juga terdapat Ketua Program Studi Farmasi yakni Dr. apt. Yudi Purnomo. Topik yang dibawakan oleh beliau adalah Penggunakan Pulutan untuk Diabetes Melitus. Diketahui bahwa Dr. apt. Yudi Purnomo telah melakukan penelitian dengan tanaman pulutan sejak bertahun-tahun.
Pulutan merupakan tanaman yang digunakan utuk risetnya sejak ia menempuh magister di Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya. Saat ini Dr. apt. Yudi Purnomo telah mendapatkan paten dengan tanaman tersebut.
Webinar kali ini dilaksanakan secara online yang dihadiri oleh berbagai akademisi, praktisi dan mahasiswa dari seluruh Indonesia. Adapaun peserta yang hadir saat webinar adalah 174 peserta. Metode yang digunakan pada webinar kali ini adalah dengan pemaparan oleh pemetri yang idlanjutkan dengan sesi Tanya jawab. Antusiasme peserta juga tampak pada saat sesi tanya jawab. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?