Tim Dosen Unisma Malang Bersama P4S Taruna Bhumi Praktik Pembuatan Inovasi Pupuk Salivarius

Tim dosen Unisma Malang bersama P4S Taruna Bhumi yang merupakan lembaga di bawah Kemeterian Pertanian Indonesia melakukan praktek pembuatan pupuk kandang berbahan ekstra ayam petelur.

Juli 17, 2023 - 12:30
Tim Dosen Unisma Malang Bersama P4S Taruna Bhumi Praktik Pembuatan Inovasi Pupuk Salivarius

TIMESINDONESIA, MALANG – Tim dosen Unisma Malang bersama P4S Taruna Bhumi yang merupakan lembaga di bawah Kemeterian Pertanian Indonesia melakukan praktek pembuatan pupuk kandang berbahan ekstra ayam petelur.

Tim dosen tersebut adalah Dosen peternakan  Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt., M.Si., IPP , Dr. Ir. Umi Kalsum, M.P, dan Nisa’us Sholikah, serta dosen Pertanian yaitu Arief Djoko Saputro, S.P., M.P.

Acara praktik pembuatan pupuk salivarius ini dilaksanakan pada hari Minggu, 16 Juli 2023 di Padepokan Arum Sabil Farm. Acara ini dihadiri  oleh Tim Dosen dan mahasiswa Universitas Islam Malang, Ketua koperasi Tani Nusantara (Arum Sabil Farm) sekaligus ketua Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (H.M Arum Sabil, S.P), dan para peternak serta petani binaan P4S Taruna Bhumi.

Acara ini juga dihadiri oleh pakar pertanian dan pakar lingkungan hidup. Pakar yang menghadiri acara ini adalah Pakar pertanian dari Dinas Tanaman Pangan Holtikultura dan Perkebunan Kabupaten Jember serta Pakar Lingkungan Hidup dari Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Jember.

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Produk yang dihasilkan dari diselenggarkannya acara ini adalah pupuk kandang salivarius. Pupuk ini berbahan kotoran ayam (eksreta) ayam petelur. Pupuk kandang yang dihasilkan difermentasi menggunakan Probiotic Lactobacillus salivarius.

Proses fermentasi ini membuat hasil pembuatan pupuk kandang lebih cepat yaitu dalam 1-2 hari saja sudah siap digunakan. Setelah praktik pembuatan pupuk, akan dilakukan pengujian laboratorium terkait kualitas pupuk terutama kandungan unsur haranya.

Penambahan probiotilk Lactobacillus salivarius akan meningkatkan jumlah Bakteri Asam Laktat (BAL) yang sangat baik untuk membantu proses pertumbuhan tanaman.

pembuatan-pupuk-salivarius2.jpg

Pembuatan pupuk ini merupakan bagian dari program matching fund yang diusulkan oleh peternakan  Ir. Brahmadhita Pratama Mahardhika, S.Pt., M.Si., IPP dengan Judul Design telur fungsional rendah kolesterol dengan konsep zero waste farming system melalui implementasi Lactobacillus salivarius.

Pembuatan pupuk kandang Lactobacillus salivarius ini merupakan bagian dari upaya mendesign lingkungan peternakan arum sabil farm menjadi ramah lingkungan dengan konsep zero waste. Limbah eksreta ternak yang tidak dimanfaatkan akan mencemari lingkungan yaitu menyebabkan bau tidak sedap akibat penumpukan ammonia kandang.

Penyemprotan probiotik pada eksreta akan menurunkan kadar ammonia lingkungan serta eksreta limbah pemeliharaan dapat dimanfaatkan sebagai pupuk kandang.

Probiotik Lactobacillus salivarius sangat banyak fungsi dan manfaatnya. Tidak hanya diberikan melalui pakan dan air minum, probiotik ini juga bisa digunakan dalam pereda ammonia dengan cara penyemprotan pada eksreta unggas, serta dapat digunakan sebagai starter pembuatan pupuk kandang fermentasi.

Menurut Imam Bonari, maneger peternakan arum sabil farm menyebutkan bahwa penggunaan probiotik dalam peternakan ayam petelur sangat membantu peternak dan petani karena selain dapat berfungsi menghasilkan telur rendah kolesterol juga dapat mengatasi pencemaran lingkungan plus bonusnya bisa juga menghasilkan pupuk yang bisa dijual ke petani sehingga perusahan dapat lebih menghemat biaya pemeliharaan karena mendaparkan tambahan penghasilan dari penjualan pupuk kandang.

Para petani dan peternakan sangat antusias dengan diadakannya program ini. Mereka sangat tertarik dan ingin mencoba membikin pupuk kandang yang kemudian akan mereka gunakan pada tumbuhan yang akan mereka tanam.

Menurut Nardi, salah satu petani binaan p4s taruna bhumi, proses pembuatan pupuk yang cepat akan sangat menguntungkan karena kebutuhan dan permintaan pupuk saat ini sangat tinggi terlebih saat langkanya ketersediaan pupuk bersubsidi. Pupuk kandang dapat dijadikan salah satu alternatif sebagai tambahan pupuk organik yang menyuburkan tanaman. (*)

INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow