Program Pascasarjana Unisma Malang Gelar Workshop Penulisan Proposal Penelitian
Program Pascasarjana Unisma Malang menyiapkan penelitian yang berkualitas dengan mengadakan Workshop Penulisan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat
TIMESINDONESIA, MALANG – Program Pascasarjana Unisma Malang menyiapkan penelitian yang berkualitas dengan mengadakan Workshop Penulisan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat bagi dosen dan Mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia “Medan Gagasan dan Metodologi Penelitian Bahasa” Selasa (4/7/2023).
Kegiatan yang diselenggarakan di Ruang Pusat Studi Jawa Timur tersebut dibuka oleh Direktur Program Pascasarjana Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D. dan didampingi oleh Dr. H. Nur Fajar Arief, M.Pd selaku Wadir 1 beserta Dr. Akhmad Tabrani, M.Pd selaku Ketua Program Studi Magister Pendidikan Bahasa Indonesia.
Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas penelitian sebagai pijakan awal bagi Unisma untuk masuk dalam World University Ranking oleh Quacquarelli Simonds. Narasumber dalam kegiatan ini adalah Prof. Dr. H. Suyono, M.Pd, seorang guru besar Universitas Negeri Malang yang memiliki pengalaman luas dalam penulisan proposal penelitian dan pengabdian masyarakat.
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Dalam pelatihan tersebut, Prof. Dr. H. Suyono, M.Pd memberikan materi tentang cara menulis proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang baik dan benar, mulai dari pengenalan topik, merumuskan masalah, menyusun kerangka konsep, hingga teknik penulisan yang tepat dan bahasa yang mudah dipahami oleh pembaca.
Selain itu, narasumber juga memberikan tips dan trik untuk membuat proposal penelitian dan pengabdian masyarakat yang menarik dan efektif. Artikel bisa masuk pada jurnal terakreditasi nasional dan internasional, sehingga dapat meningkatkan peluang Unisma untuk masuk dalam ranking universitas dunia yang diakui secara internasional.
Kemdikbud Ristek menyediakan hibah untuk penelitian dan pengabdian masyarakat melalui beberapa skema, yaitu penelitian dasar, penelitian terapan, dan penelitian pengembangan. Penelitian dasar bertujuan untuk mengembangkan teori atau konsep yang baru, sedangkan penelitian terapan bertujuan untuk menghasilkan solusi praktis atas masalah yang dihadapi oleh masyarakat. Sementara itu, penelitian pengembangan bertujuan untuk mengembangkan produk atau proses yang lebih baik.
Narasumber menjelaskan bahwa penelitian dan pengabdian masyarakat sangat penting untuk meningkatkan kualitas perguruan tinggi, dan untuk itu Kemendikbud Ristek telah menyediakan hibah untuk mendukung kegiatan ini.
Diharapkan, melalui pelatihan ini, para dosen dan mahasiswa Magister Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana Unisma dapat menghasilkan penelitian berkualitas dan pengabdian masyarakat yang dilakukan sehingga dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan juga memperkuat posisi Unisma Malang sebagai salah satu perguruan tinggi terkemuka di Indonesia. (*)
INFORMASI SEPUTAR UNISMA DAPAT MENGUNJUNGI www.unisma.ac.id
Apa Reaksi Anda?