Program Doktor Mengabdi UB Mengembangkan Potensi Desa Wisata Cendono
Universitas Brawijaya (UB) telah meluncurkan Program Doktor Mengabdi yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Salah satu program pengabdian yan ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Universitas Brawijaya (UB) telah meluncurkan Program Doktor Mengabdi yang bertujuan untuk memberikan kontribusi nyata kepada masyarakat. Salah satu program pengabdian yang dilaksanakan adalah di Desa Cendono, Kecamatan Purwosari, Kabupaten Pasuruan. Melalui kerjasama dengan Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) Cendono Barokah, UB berupaya mengembangkan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di desa tersebut.
Pengembangan desa wisata menjadi fokus utama dalam program ini. Desa Cendono memiliki potensi alam yang indah dan kekayaan budaya yang menarik. Salah satu destinasi wisata unggulan di desa ini adalah Coban Goa Jalmo. Wisatawan dapat menikmati keindahan goa, kolam renang, area outbond, serta warung dan cafe layang yang ada di sekitar Coban Goa Jalmo. Selain itu, tersedia juga berbagai fasilitas pendukung dan paket wisata bernama "Glibet Deso" yang memberikan pengalaman wisata budaya dan edukasi khas Cendono kepada rombongan wisatawan.
Melalui kolaborasi dengan masyarakat dan stakeholder terkait, pengembangan pariwisata di Desa Cendono telah mendapatkan respon positif. BUMDES Cendono Barokah, Karangtaruna, Pokdarwis, Seniman, dan masyarakat sekitar turut berperan aktif dalam mengembangkan produk oleh-oleh khas Desa Cendono, seperti Kopi Cendono, Ndog Tumang, Alpukat, Kripik, dan Sovenir Cendono. Peningkatan sektor pariwisata diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap kondisi ekonomi masyarakat desa.
Namun, dalam proses pengembangannya, terdapat permasalahan yang perlu diatasi. Oleh karena itu, integrasi antar sektor menjadi hal penting dalam meningkatkan kolaborasi, kerja sama yang lebih luas, dan penerapan digitalisasi.
Program Doktor Mengabdi UB bekerjasama dengan BUMDES Cendono Barokah mengadakan pelatihan dengan judul "Community-based Creative Tourism: Integrasi Potensi Ekonomi Kreatif dan Pariwisata guna Mewujudkan Desa Mandiri di Desa Cendono." Pelatihan ini dipimpin oleh Dr. A. Faidlal Rahman seorang Dosen Manajemen Pariwisata dari Fakultas Vokasi, Universitas Brawijaya.
Dalam pelatihan tersebut, Dr. Faidlal Rahman menjelaskan konsep ekonomi kreatif sebagai bagian integratif dari pengetahuan inovatif, pemanfaatan teknologi secara kreatif, dan budaya. Ia menekankan pentingnya kesiapan stakeholder dan masyarakat dalam mengembangkan pariwisata berbasis ekonomi kreatif dan memberikan pelayanan terbaik kepada wisatawan. Selain itu, kesadaran masyarakat terhadap potensi wisata Desa Cendono juga menjadi hal yang penting agar wisatawan mendapatkan informasi yang akurat saat berkunjung.
Dalam upaya mengembangkan potensi desa wisata, Desa Cendono perlu memperhatikan faktor-faktor yang menarik minat wisatawan. Pembangunan branding wisata berbasis digital, seperti website informasi dan promosi, aktifitas di media sosial, konten-konten wisata desa, penyelenggaraan acara, serta kerjasama dengan berbagai pihak dapat menjadi langkah yang efektif. Dengan demikian, desa wisata Cendono dapat menarik minat wisatawan dan mewakili citra yang diinginkan.
Dr. Faidlal Rahman juga menjelaskan bahwa desa wisata adalah sebuah kegiatan swadaya masyarakat. Oleh karena itu, kolaborasi dan kekompakan antara semua stakeholder dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keberlanjutan dan pengelolaan desa wisata. Desa wisata ini adalah milik masyarakat, dan kesuksesannya akan berdampak pada kesejahteraan mereka.
Prof. Dr. Moh. Khusaini, SE., MSi., MA, Ketua program pengabdian ini, menyampaikan harapannya bahwa melalui program pengabdian ini, Desa Cendono dapat terus berkembang dan semakin dikenal oleh wisatawan. Diharapkan pula bahwa pengembangan pariwisata ini dapat memberikan dampak positif pada ekonomi masyarakat sekitar dan menciptakan desa yang mandiri secara ekonomi.
Dengan adanya program Doktor Mengabdi UB dan kerjasama yang baik antara universitas, BUMDES, dan masyarakat setempat, pengembangan potensi ekonomi kreatif dan pariwisata di Desa Cendono semakin terarah dan berkesinambungan. (*)
Apa Reaksi Anda?