Prof. Komarudin: Dies Natalis ke-59 Jadi Momentun Sinergisitas, Kolaborasi, dan Ikhlas Membangun Prestasi dan Reputasi UNJ
Universitas Negeri Jakarta (UNJ) usung konsep Pesta Rakyat pada penutupan Dies Natalis UNJ ke-59 di GOR UNJ, Kampus B pada Sabtu, 17 Juni 2023.
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Universitas Negeri Jakarta (UNJ) usung konsep Pesta Rakyat pada penutupan Dies Natalis UNJ ke-59 di GOR UNJ, Kampus B pada Sabtu, 17 Juni 2023. Tema pesta rakyat bermakna bahwa dies natalis UNJ ke-59 itu adalah acara keluarga besar UNJ yang harus dirayakan secara bersama. Acara ini disiarkan dikanal YouTube Edura TV UNJ. Pada pesta rakyat UNJ tahun ini dipandu oleh Anwar Sanjaya dan Geraldo Chyntia sebagai pembawa acara yang juga merupakan alumni UNJ. Lalu pembacaan doa dipandu oleh Rudy Muhammad Barnansyah yang merupakan dosen Prodi PAI FIS UNJ.
Hadir pada acara ini Ketua Dewan Penyantun UNJ Jend. TNI Purn. Wiranto, Anggota Dewan Penyantun UNJ, Rektor UNJ, Sekretaris Senat UNJ, Para Wakil Rektor, para Ketua Lembaga, direktur Pascasarjana, para dekan dan, para kepala biro dan badan, para kepala UPT dan kantor di lingkungan UNJ.
Hadir juga Senior Manager MURI Awam Rajarjo, Ketua Dharma Wanita UNJ, Mitra UNJ sebagai sponsor, diantaranya Bank Mandiri, BNI, BTN, Bank DKI JAmkrindo, Mandiri Taspen, dan Jaya Kontruksi, Dosen, Tendik, Mahasiswa, dan seluruh sivitas akademika UNJ.
Perayaan Dies Natalis sesuai amanat pimpinan tahun ini yang menjadi host, yaitu Pascasarjana. Acara Dies Natalis UNJ ke-59 telah dimulai sejak bulan Maret 2023, diawali dengan peluncuran logo Dies Natalis yang didesain oleh Kepala program Studi Pendidikan Seni Rupa UNJ Indro Moerdisuroso.
Pada kegiatan Dies Natalis UNJ ke-59, terdapat berbagai rangkaian kegiatan perlombaan yang dilakukan, baik ditingkat UNJ hingga nasional, diantaranya Pesta Olahraga Antar Perguruan Tinggi se-Indonesia, Lomba Senam, Lomba Cooking Relay, dan perlombaan lainnya. Peserta yang mengikuti lomba Dies Natalis UNJ ini tidak hanya sivitas akademika UNJ sendiri, namun alumni bahkan khalayak umum di berbagai wilayah Indonesia ikut memeriahkan perlombaan.
Menurut Direktur Pascasarjana sekaligus Ketua Pelaksana Dies Natalis UNJ ke-59, Prof. Dedi Purwana pada sambutannya mengungkapkan bahwa kemeriahan dan semarak Dies Natalis ini tidak terlepas dari dukungan pimpinan dan sivitas akademika UNJ serta mitra yang meluangkan waktu, tenaga, pikiran untuk memberikan dukungan dari setiap pelaksanaannya.
"Saya selaku Ketua Dies Natalis UNJ untuk menyampaikan ucapan terima kasih dan penghargaan setinggi tinggi nya kepada semua pihak khususnya para mitra sponsor, panitia, serta koorprodi yang saling membahu dalam mensukseskan Dies Natalis ini,” ungkap Prof. Dedi Purwana.
"Akhirnya dengan semangat Dies Natalis ke-59 ini marilah kita kuatkan sinegisitas untuk bekerja keras dan semangat untuk meningkatkan reputasi akademik dan melahirkan sumber daya manusia yang kompeten sebagai bekal menuju Universitas Berkelas Dunia," tutup Prof. Dedi Purwana.
Pada kesempatan acara, Prof. Komarudin selaku Rektor UNJ mengatakan bahwa Pesta Rakyat UNJ ini dipersembahkan untuk rakyat UNJ, baik dosen, pegawai, mahasiswa, hingga alumni UNJ. Terima kasih kepada Prof. Dedi Purwana serta Panitia dari Pascasarjana UNJ yang sudah menjadi tuan rumah Dies Natalis UNJ ke-59, dan sivitas akademika UNJ, serta mitra sponsor atas kesuksesan acara ini. "Suksesnya gelaran Dies Natalis ke-59 ini telah memberikan warna, catatan sejarah dan keyakinan bahwa kita bisa mencapai visi menjadi dan menghadirkan yang terbaik menuju universitas berkelas dunia," ucap Prof. Komarudin.
Prof. Komarudin menambahkan bahwa Dies Natalis ke-59 UNJ mengusung tema "Universitas Kelas Dunia". "Mengapa kami mengusung ini? Karena Insyallah tahun ini kita akan menjadi PTN-BH. Untuk itu sebagai perguruan tinggi berbadan hukum maka wajib dan harus menjadi universitas berkelas dunia. Dan melalui momentun Dies Natalis ke-59 UNJ ini, mari kita selalu bersinergi, kolaborasi, dan ikhlas dalam membangun prestasi dan reputasi UNJ agar kampus yang kita cintai bersama ini menjadi kampus terbaik di kancah nasional maupun dunia serta melahirkan para lulusan berkualitas dan berakhlak mulia, khususnya para guru yang kelak akan mendidik para generasi penerus bangsa nanti," ucap Prof. Komarudin.
Lanjut Prof. Komarudin menambahkan, untuk bisa menjadi PTN-BH paling tidak ada 2 kesiapan utama, yaitu: (1) Kelayakan kesiapan finansial, dan (2) Keunggulan dari Sumber Daya Manusianya. "Itulah yang kita harapkan dan mari kita berkomitmen untuk 2 hal itu dimana kita siapkan dengan sebaik-baiknya dibawah kepemimpinan yang sekarang ataupun yang akan datang, mari semuanya kita bersiap menuju itu," ungkap Prof. Komarudin
Pada acara ini juga diserahkan Piagam Rekor MURI Pantun Terbanyak berjumlah 59.000 pantun yang diberikan oleh Senior Manager MURI kepada Rektor UNJ. Acara penutupan Dies Natalis ke-59 ini juga berjalan dengan meriah dan lancar dengan menampilkan bintang tamu penyanyi dangdut legendaris Mansyur S.. Selanjutnya banyak penampilan yang dihadirkan yaitu penampilan dari Batavia Chamber Orchestra, Finalis Lomba Senam, Tarian dari UKM serta pengisi acara lainnya.
Selain hiburan dan pengumuman pemenang juara semua jenis lomba, di penutupan ini juga diadakan kembali pengundian 100 lebih hadiah dari kontribusi para sponsor, mitra, dan sivitas akademika UNJ. Dari 100 hadiah doorprize tersebut diantaranya terdapat doorprize utama berupa tujuh unit sepeda motor, belasan sepeda listrik dan sepeda gunung, Logam Mulia, kulkas, Televisi, Handphone dan hadiah lainnya.
Kemudian sebagai wujud komitmen UNJ dalam rangka mewujudkan kampus yang aman, nyaman, dan sehat, pada rangkaian Pesta Rakyat kali ini Rektor UNJ juga beserta perwakilan mahasiswa melalui organisasi kemahasiswaan, yaitu: Ketua BEM UNJ, Ketua BEM Fakultas dan Ketua Forum Gedung G menandatangani pakta integritas komitmen dan kesepakatan bersama untuk mewujudkan bersama lingkungan kampus UNJ yang Anti Perundungan dan Anti Kekerasan Seksual.
Apa Reaksi Anda?