Prihatin Maraknya TPS Liar, Pegiat Lingkungan Bersihkan Sampah di Ring Road Utara 

Sebagai bentuk kepedulian atas merebaknya tempat pembuangan sampah liar (TPS liar) di Yogyakarta, sebanyak 50 relawan yang tergabung dalam forum relawan lingkungan Perisa ...

Februari 26, 2023 - 22:20
Prihatin Maraknya TPS Liar, Pegiat Lingkungan Bersihkan Sampah di Ring Road Utara 

TIMESINDONESIA – Sebagai bentuk kepedulian atas merebaknya tempat pembuangan sampah liar (TPS liar) di Yogyakarta, sebanyak 50 relawan yang tergabung dalam forum relawan lingkungan Perisai Bumi Yogyakarta menggelar aksi bersih-bersih di sepanjang Jalan Ring Road Utara atau Jalan Padjajaran. 

Para peserta aksi ini berasal dari berbagai komunitas yang peduli terhadap lingkungan dengan berbagai latar belakang. Diantaranya anggota DPRD Sleman, Dinas Lingkungan Hidup Sleman, Persada, TPS3R Resep, TRB, Ikatan Mahasiswa Manggarai Barat yang sedang studi di Yogyakarta  atau Gavarta serta Atmo 5 Social Community. 

Sedangkan dipilihnya lokasi tersebut, berdasarkan hasil pantauan Perisai Bumi. Dimana saat ini lebih dari 10 TPS liar terdapat di sepanjang jalan lingkar atau Ringroad Utara ini.

Perisai-Bumi-Yogyakarta-b.jpg

"Kegiatan ini kami gelar dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang diperingati setiap tanggal 21 Februari. Sekaligus dalam upaya menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah mulai dari rumah," terang Koordinator Relawan Lingkungan Perisai Bumi, Yani Prihatmoko, Minggu (26/2/2022). 

Ia tekankan, keberadaan TPS liar ini kalau tidak di sikapi dengan tindakan tegas maka akan muncul TPS liar lainnya di sepanjang jalan-jalan utama di DIY. 

Aksi sosial tersebut di mulai pada pukul 08.00 WIB  dengan briefing teknis bertempat di Kantor Kapanewon Depok, Sleman. Selanjutnya dilakukan pembersihan sampah yang diawali dari simpang empat jalan Affandi hingga jalan Maguwoharjo. 

“Keberadaan TPS liar sangat meresahkan dan mengkhawatirkan, karena selain mencemari lingkungan. Tumpukan sampah liar ini sangat menggangu estetika DI Yogyakarta yang Istimewa sebagai  salah satu tujuan destinasi wisata nasional,” tegasnya kemudian. 

Masih menurut Yani, salah satu pemicu merebaknya TPS liar, yakni perilaku masyarakat yang masih membuang sampah sembarangan. Meski telah jelas diatur dalam Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2008 tentang Pengelolaan Sampah dan berbagai aturan turunannya. Namun, berbagai regulasi itu belum mampu menghentikan perilaku oknum masyarakat untuk membuang sampah sembarangan. 

Dalam aksi tersebut, berhasil terkumpul sebanyak  90 karung yang masing-masing sekitar seberat 20 kg. Sehingga totalnya terkumpul kurang lebih 1.800 kg atau 1,8 ton berupa sampah anorganik. Dari jumlah tersebut sekitar 90 persennya merupakan sampah berupa plastik dalam kondisi basah.

Selanjutnya, sampah yang berhasil dikumpulkan ini diangkut menggunakan truk sampah milik DLH Sleman dan dibawa ke TPS-3R Resep Kabupaten Sleman untuk dilakukan proses pemilahan oleh para relawan. 

Perisai-Bumi-Yogyakarta-c.jpg

TPS-3R atau Tempat Pengelolaan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (mengurangi – menggunakan – daur ulang) merupakan sistem pengolahan sampah dengan inovasi teknologi mesin pencacah sampah dan pengayak kompos yang lebih efektif dan efesien.  

Ia sebutkan pula, hasil pemilahan sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomi akan dijual oleh TPS-3R Resep. Sementara di kelompok Tani Remen Berbudaya akan melakukan bimtek pembuatan kompos secara cepat. Sedangkan sampah residu seperti pampers, pembalut dan sebagainya dibawa ke TPA. 

Terlihat hadir dan ikut dalam aksi bersih-bersih TPS liar tersebut di antaranya Ardi Sahami anggota  DPRD Sleman Fraksi PAN, Bernadetta Widiandayani Direktur Lembaga Persada yang bergerak di bidang lingkungan,  Anton Driessen dari TRB, Kapolsek Polsek Depok Timur Kompol Maryadi Endar Isnianto, Budi Isroi Pengelola TPS-3R Resep, Albertus Agenda dari Gavarta, Lia Kusumaningrum Dosen Ilmu Lingkungan UNS Solo dan perwakilan Satpol PP Pemkab Sleman. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow