Prabowo-Gibran Pede, Pendukung Pilpres 2014 dan 2019 Tetap Setia di 2024
Pihak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pede bahwa massa pendukung di Pilpres 2014-2019 akan tetap setia mendukung di Pemilu 2024. ... ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Pihak Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pede bahwa massa pendukung di Pilpres 2014-2019 akan tetap setia mendukung di Pemilu 2024.
Diketahui, pada Pilpres 2014 Prabowo mendapatkan perolehan 62.576.444 suara atau 46,85 pesen, sedangan perolehan suara Prabowo di Pilpes 2019 yakni 68.650.239 atau 44,50 persen.
"Secara umum kita yakin betul, InsyaAllah bahwa basis keumatan Prabowo akan kembali lagi memilih beliau," kata Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Anis Matta dikutip TIMES Indonesia dari YouTube resmi Gelora, Rabu (13/12/2023).
Ia juga yakin basis massa yang dibawa Gibran di Jawa Tengah dan Jawa Timur mendukung Prabowo. "InsyaAllah kita juga akan memastikan ke beliau," jelasnya.
Ia menyampaikan, pihaknya mendapatkan tugas untuk memenangkan pasangan Prabowo-Gibran, dengan mengembalikan suara umat pada Pilpres 2024 seperti pada Pilpres 2014 dan Pilpres 2019 tersebut.
"Tugas terpenting dari Partai Gelora adalah berkontribusi bagi pemenangan Pak Prabowo dengan mengembalikan suara umat kembali ke Pak prabowo," jelasnya.
"Kadang-kadang orang bilang ke saya, terlalu besar pikirannya. Padahal partai politik kan cuma buat cari suara, kursi gampang didapat dengan bagi-bagi minyak goreng. Kenapa mesti jauh betul pemikiran," katanya lagi.
Ia mengklaim, dalam memperjuangkan kepentingan umat, tidak hanya sekedar berebut kursi di Senayan atau Pilpres. Tetapi umat Islam harus memiliki penerawangan ke depan di tengah kekacauan dunia saat ini akibat krisis global.
"Jadi untuk memperjuangkan kepentingan umat ini, tidak hanya sekedar pemikiran, memperbaiki aqidah umat atau berhubungan dengan hal-hal teknis. Tapi mesti punya penerawangan yang jauh, bagaimana kita memperjuangkan umat itu, dalam semua situasi yang kita hadapi, terutama di tengah kekacauan dunia yang terjadi sekarang," ujarnya.
Diketahui, Prabowo Subianto turut menjadi capres di tahun 2014 dan 2019, namun selalu kala ke Joko Widodo yang saat ini masih aktif jadi Presiden Indonesia. Kini ia kembali ikut dalam Pilpres 2024. Lawannya adalah Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo. (*)
Apa Reaksi Anda?