Polres Malang Berikan Bantuan Peralatan Usaha bagi Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan

TIMESINDONESIA, MALANG – Sejumlah keluarga korban Tragedi Kanjuruhan mendapat bantuan peralatan usaha dari Polres Malang. Bantuan tersebut diserahkan Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana, Jumat, (11/8/2023).

Dikutip dari Humas Polres Malang, tiga Keluarga korban Tragedi Kanjuruhan menerima bantuan. Yakni Darmiasih (43), warga Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang, menerima rombong untuk berjualan minuman jus buah.

Damiasih merupakan ibu kandung korban luka berat atas nama Ninis. Selanjutnya Andri Hermawan (26), warga Desa Sumbersuko, Kecamatan Dampit, diberikan gerobak untuk berjualan sayur keliling.

Andri Hermawan merupakan kakak kandung dari Linda Setyo Restu Ningrat yang menjadi salah satu korban tewas Tragedi Kanjuruhan pada 1 Oktober 2022 tersebut.

Bantuan juga diberikan kepada Eka Wulandari (43), warga Desa Watugede, Kecamatan Singosari, menerima peralatan berupa mesin pembuat adonan kue dan pencetak kue untuk berjualan makanan ringan dan kue kering.

Kapolres Malang AKBP Putu Kholis Aryana mengatakan, bantuan ini merupakan langkah nyata dari Polres Malang dalam mendukung pemulihan ekonomi dan keberlanjutan hidup para keluarga yang terdampak Tragedi Kanjuruhan.

"Pemberian bantuan ini merupakan bagian dari komitmen Polda Jawa Timur dan Polres Malang untuk terus mendampingi serta memberikan perhatian kepada keluarga korban tragedi Kanjuruhan," ujar AKBP Putu Kholis Aryana.

Lebih lanjut dia mengatakan, bantuan ini diharapkan dapat membantu para keluarga korban untuk memulai kembali usaha mereka dan meraih kembali kemandirian ekonomi.

“Menindaklanjuti apa yang disampaikan oleh Bapak Kapolda sebagai komitmen dari Polda Jawa Timur dan Polres Malang untuk terus mendampingi terus memberikan perhatian kepada keluarga korban,” kata mantan Kapolres Pelabuhan Tanjung Priok tersebut.

Perwira Menengah atau Pamen Kepolisian dengan dua melati di pundaknya ini mengajak paguyuban korban tragedi Kanjuruhan atau keluarga korban untuk memberikan masukan dan informasi kepada kepolisian jika mereka membutuhkan bantuan usaha lebih lanjut.

"Hal ini bertujuan agar bantuan yang diberikan dapat tepat sasaran dan memberikan dampak positif bagi pemulihan ekonomi keluarga korban Tragedi Kanjuruhan," ungkapnya.

Eka Wulandari salah satu keluarga korban Tragedi Kanjuruhan penerima bantuan mesin pembuat adonan dan pencetak kue merasa sangat terbantu dengan perhatian yang diberikan.

"Terima kasih disampaikan kepada Bapak Kapolres Malang yang telah membantu kami,” ucapnya.

Sebagai informasi, pemberian bantuan usaha ini merupakan komitmen kepedulian Polres Malang atas keberlangsungan dan keberlanjutan ekonomi korban maupun keluarga korban Tragedi Kanjuruhan.(*)