Pj Wali Kota Malang Pastikan Operasi Pasar untuk Menstabilkan Harga Komoditas
Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, merespons kenaikan harga sejumlah komoditas, termasuk cabai yang meroket dua kali lipat. Wahyu menegaskan bahwa Diskopindag Kota ...
TIMESINDONESIA, MALANG – Penjabat Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat, merespons kenaikan harga sejumlah komoditas, termasuk cabai yang meroket dua kali lipat. Wahyu menegaskan bahwa Diskopindag Kota Malang akan terus melaksanakan operasi pasar guna menstabilkan harga beberapa komoditas yang tengah mengalami kenaikan.
"Walaupun kita selalu melakukan operasi pasar bersama Bulog. Seminggu lalu di Dinoyo (Pasar Tradisional). Kita akan tetap memantau harga dan berusaha menjaga agar tidak naik," ujar Wahyu pada Senin (13/11/2023).
Meskipun Wahyu mengamati bahwa kenaikan harga komoditas saat ini masih tergolong normal dan stabil, ia tetap memastikan bahwa pemerintah kota akan terus memonitor dan menjaga agar harga tetap terjangkau oleh masyarakat.
"Sekarang masih stabil dan normal, belum terkena dari dampak yang nasional," katanya.
Jika ada kenaikan harga yang signifikan dan memiliki dampak besar, Wahyu menyatakan kesiapannya untuk memberikan subsidi guna mengendalikan harga dan menjaga daya beli masyarakat Kota Malang.
"Pak Presiden khawatirkan harga beras yang sudah melambung tinggi. InsyaAllah, kita akan melakukan pemantauan bersama-sama," tambahnya.
Wahyu menekankan pentingnya menjaga angka inflasi sebagai fokus nasional, selain upaya pengentasan kemiskinan dan peningkatan pelayanan publik.
"Terkait inflasi, kita harus menjaganya. Dengan kondisi saat ini yang menurut Presiden tidak baik-baik saja, kita upayakan berbagai macam cara untuk menjaga inflasi dalam posisi yang baik," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, menyatakan bahwa pasar akan dilakukan pada akhir November 2023 setelah melakukan operasi pasar untuk mengevaluasi harga-harga komoditas yang mengalami kenaikan.
"Kita akan lakukan menjelang Natal dan Tahun Baru, kemungkinan akhir November menuju Desember," jelasnya.
Seperti dilaporkan sebelumnya, beberapa harga komoditas, termasuk cabai, mengalami kenaikan dalam dua pekan terakhir. Harga cabai yang semula Rp40 ribu kini mencapai Rp80 ribu per kilogram.(*)
Apa Reaksi Anda?