Petinju Lokal hingga Internasional Siap Perebutkan Wali Kota Malang Cup 2023

TIMESINDONESIA – Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina) Kota Malang segera menggelar kompetisi Match to Glory Volume 2 - Walikota Cup 2023. Kompetisi tersebut rencananya digelar pada 11-13 Maret 2023 mendatang yang terpusat di Jalan Simpang Balapan, Kota Malang.

Ketua Pertina Kota Malang, Abdul Hakim mengatakan, kompetisi tinju amatir tersebut bakal diikuti oleh 120 peserta.

Dari 120 peserta, diantaranya 15 atlet dari Kota Malang, sisanya ada dari Jawa-Bali hingga ada petinju internasional dari Timor Leste dan Australia.

"Awalnya memang Jawa-Bali atletnya. Namun, antusias yang tinggi, ada beberapa petinju amatir dari internasional, yakni Timor Leste 6 dan Australia 2," ujar Abdul, Senin (6/3/2023).

Kompetisi tinju amatir yang kedua kalinya ini bakal melibatkan banyak hal. Mulai dari entertain hingga UMKM di Kota Malang.

"ada penampilan musik perkusi, tari hingga DJ. Dan kami juga melibatkan UMKM akhirnya roda ekonomi itu berjalan bagi UMKM," katanya.

Sementara itu, Ketua Umum Harian Pertina Kota Malang, Yiyesta Ndaru menjelaskan, konsep sportourism dan sportaiment digunakan.

Jadi penonton tidak hanya menikmati pertandingan tinju, tapi juga mendapat pengalaman menarik dari musik dan juga kuliner saat pertandingan.

"Sportaiment atau sportourism ini yang kami terapkan. Karena kami ingin menggulirkan ekonomi juga selain meningkatkan prestasi," tuturnya.

Yiyesta menambahkan, akan ada 20 kelas yang dipertandingkan di March to Glory Walikot Cup 2023 ini. 

Untuk kategorinya ada dua, yakni kategori youth atau usia 16 sampai 18 tahun dan elite usia 19 sampai 23 tahun. Pemenangnya sendiri akan mendapatkan uang tunai dan setiap peserta akan mendapat medali.

20 kelas ini sama dengan kelas yang akan dipertandingkan di Porprov Jatim 2023 mendatang.

"Tujuannya, ya kita bisa juga melakukan penjaringan dan pemetaan kepada rival kita di Porprov 2023 nanti," ucapnya.

Terpisah, Kepala Disporapar Kota Malang, Baihaqi mengapresiasi konsep sportourism yang terdapat di gelaran tinju March to Glory.

"Karena ini tidak hanya meningkatkan prestasi. Tapi juga menarik wisatawan. Kami mendukung sepenuhnya kompetisi ini," tegasnya.

Disisi lain, Ketua Harian KONI Kota Malang, Wasto menyambut baik konsep sportaiment yang disajikan di March To Glory Walikota Cup 2023 ini.

Hal ini sesuai dengan tujuan Ketua KONI Kota Malang, Djoni Sudjatmoko.

"Ini sesuai dengan misi dari Ketua dimana sportaiment bisa digaungkan," imbuhnya.

Kompetisi-kompetisi yang digelar menggunakan konsep sportaiment pun akan mengundang wisatawan dan memudahkan untuk menarik atlet ikut bertanding.

"Contohnya itu kayak lomba karate kemarin membludak pendaftarnya. Awalnya 2 ribu malah menjadi 3 ribu. Wisatawan kan juga bertambah dengan adanya lomba atau konpetisi olahraga," jelasnya.

Wasto menyebutkan, dengan adanya sejumlah kompetisi dengan konsep sportaiment ini akan membut kalender kompetisi olahraga dari KONI Kota Malang.

"Sehingga nanti terjadwal dan harapannya ekonomi kalau tidak dari kompetisi ya bisa dari perekonomian warga saat kompetisi atau lomba berlangsung," tandasnya.(*)