Pesan Gus Alex ke PPIH Arab Saudi, Murnikan Niat Jadi Pelayanan Tamu Allah

Dalam sebuah panggung yang penuh dengan semangat dan keheningan yang khusyuk, para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024 mendapatkan wejangan y ...

Maret 23, 2024 - 11:00
Pesan Gus Alex ke PPIH Arab Saudi, Murnikan Niat Jadi Pelayanan Tamu Allah

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Dalam sebuah panggung yang penuh dengan semangat dan keheningan yang khusyuk, para petugas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2024 mendapatkan wejangan yang menginspirasi dari Staf Khusus Menteri Agama, Ishfah Abidal Aziz.

Bertempat di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta, Ishfah Abidal Aziz, atau yang akrab disapa Gus Alex, memberikan pesan yang mendalam tentang pentingnya memurnikan niat dan mewakafkan diri sebagai pelayan bagi tamu Allah.

“Mulai hari ini, mari kita luruskan niat dan wakafkan diri kita untuk melayani tamu Allah pada musim haji 1445 H/2024 M. Niat kita pergi ke tanah suci adalah untuk beribadah, dan ibadah kita adalah untuk melayani duyufurrahman,” kata Gus Alex, menggugah hati para petugas pada Kamis (21/3/2024).

Gus Alex menekankan bahwa semua petugas memiliki tanggung jawab yang besar untuk melayani jemaah, terutama para jemaah lanjut usia (lansia). Tugas ini bukan sekadar tugas dan fungsi petugas layanan lansia saja, melainkan sebuah amanah yang suci yang harus dijalankan secara profesional.

"Ini merupakan sebuah tugas besar dan suci yang harus diemban secara profesional agar jemaah haji terlayani dengan baik, aman dan nyaman," ucapnya, menyampaikan pentingnya tanggung jawab yang diemban dengan penuh dedikasi.

Selain itu, Gus Alex juga menekankan pentingnya solidaritas dan kerja sama antar petugas untuk melengkapi satu sama lain dalam menjalankan tugas. Mereka juga harus memiliki inisiatif yang cepat dan tepat dalam menyelesaikan berbagai persoalan yang mungkin dihadapi selama pelaksanaan tugas.

Gus Alex, yang juga Stafsus Menag, menegaskan bahwa petugas harus memegang teguh komitmen dalam menjalankan tugas, tanpa merasa ada hak istimewa apapun. Dia mengajak semua petugas untuk melepaskan semua jabatan dan merasa diri paling benar, karena pada hakikatnya, semua petugas memiliki tugas dan tanggung jawab yang sama: melayani dan mengantarkan semua jemaah haji Indonesia menyelesaikan rangkaian ibadah haji dengan sempurna.

"Petugas diharapkan untuk menjaga kesehatan selama berada di Tanah Suci, karena rangkaian ibadah yang akan dijalani cukup panjang dan membutuhkan tenaga ekstra untuk melayani jemaah," ujarnya, mengingatkan pentingnya menjaga kesehatan fisik dan mental.

“Tidak hanya itu, setiap petugas juga diharapkan untuk menjunjung etika dalam bekerja, karena mereka harus menjaga marwah bangsa dan negara selama di Tanah Suci dengan memberikan pelayanan terbaik kepada jemaah,” tandasnya, menekankan pentingnya etika dan integritas dalam menjalankan tugas suci tersebut.(*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow