Pertemukan Pembeli, Mendes PDTT Dorong Pasar Ekspor Anggrek BUMDes Bersama Singosari
Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar terus berperan aktif dalam meningkatkan budidaya anggrek yang dikelola ol ...
TIMESINDONESIA, JAKARTA – Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar terus berperan aktif dalam meningkatkan budidaya anggrek yang dikelola oleh BUMDes Bersama Lkd Singosari.
Diantaranya Mendes PDTT menjembatani kerjasama antara Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Bersama Singosari, Persatuan Anggrek Indonesia (PAI) dan PT Java Indo Arjuna (JAVINA) pada Minggu (8/10/2023) kemarin.
Dalam kegiatan peresmian Green House Griya Anggrek yang dimiliki BUMDes Bersama Lkd Singosari di Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, pada Minggu (8/10/2023) kemarin, Mendes PDTT mengatakan, salah satu alasannya memberikan perhatian khusus pada budidaya anggrek ini dikarenakan PAI menemui kesulitan dalam mencari pasar untuk Anggrek.
“Target selanjutnya adalah strategi untuk maksimalkan budidaya anggrek ini agar bisa segera ekspor,” kata Mendes PDTT dalam keterangan persnya yang diterima pada Senin (9/10/2023).
Untuk itu, pria yang akrab disapa Gus Halim akan membantu memastikan bahwa izin ekspor anggrek lengkap dan memenuhi semua persyaratan yang diperlukan untuk mengirimkan produk ke luar negeri. “Meski ini sudah berjalan tapi izin ekspornya belum sempurna jadi belum dikirim ke luar negeri,” kata Gus Halim.
Mendes PDTT bersama pejabat undangan lainnya di Green House Griya Anggrek yang dimiliki BUMDes Bersama Lkd Singosari. (FOTO: dok. Kemendes PDTT)
Profesor Kehormatan Unesa ini juga ingin memastikan kualitas anggrek yang dimiliki BUMDes Bersama ini dapat memenuhi standar yang diperlukan untuk ekspor. Oleh karena itu, Ia mengunjungi langsung Green House ini untuk mengetahui secara detail permasalahan yang dihadapi untuk pengembangan budidaya anggrek ini.
"Setelah dari sini, saya akan berusaha maksimal untuk bertemu lintas kementerian seperti Kementerian LHK dan Kementerian Perdagangan agar ada bantuan fasilitas untuk pengembangan BUMDesa ini," kata Mantan Ketua DPRD Jawa Timur ini.
Pasalnya, kata Gus Halim, jika anggrek ini bisa di eskpor maka akan membuka keran yang luar biasa bagi Petani Anggrek Jawa Timur.
Sementara itu, Wakil Bupati Malang Didik dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan oleh Gus Halim kepada para petani anggrek ini. Wabup Didik mengaku juga siap membantu untuk menyelesaikan sejumlah kendala yang dihadapi oleh Petani Anggrek agar bisa segera ekspor.
Setelah penandatanganan Perjanjian Kerja Bersama Budidaya dan Perdagangan Tanaman Anggrek Antara BUMDesa LKD Singosari dengan PT.Java Indo Arjuna (PT.JAVINA), Gus Halim kemudian berkeliling untuk melihat proses pembudidayaan Anggrek yang dilaksanakan BUMDesa Bersama Singosari ini. Gus Halim juga menyempatkan untuk mendengar keluh kesah serta sejumlah kendala yang dihadapi oleh Petani Anggrek di Jawa Timur. (d)
Apa Reaksi Anda?