Persiapkan Pendampingan Sekolah Penggerak, Dosen UNIPMA Madiun Ikuti FKK Bersama BBGP Jatim
Dosen UNIPMA Madiun kembali mengikuti kegiatan yang mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yaitu dosen berkegiatan di luar kampus.
TIMESINDONESIA, MADIUN – Dosen UNIPMA Madiun kembali mengikuti kegiatan yang mendukung capaian Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi, yaitu dosen berkegiatan di luar kampus.
Kegiatan kali ini adalah Forum Koordinasi dan Komunikasi (FKK) Program Sekolah Penggerak oleh Balai Besar Guru Penggerak (BBGP) Jawa Timur. Kegiatan ini diikuti Fasilitator Sekolah Penggerak (FSP) area Ngawi, Madiun dan Ponorogo sebanyak 10 orang.
FSP dari UNIPMA Madiun dihadiri oleh Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si dan Dian Ratnaningtyas Afifah, M.Psi. Psikolog dan dipandu oleh koordinator FSP dari BBGP Jawa Timur, Dr. Radian Sri Rama, M.Ak.
Kegiatan FKK ini bertujuan untuk koordinasi dan komunikasi perkembangan, tantangan, serta isu lainnya dalam proses pendampingan FSP di Sekolah Penggerak yang didampingi. Diskusi juga dilakukan untuk penyelesaian tantangan sehari-hari sebagai pendamping di satuan Pendidikan level Sekolah dasar. “Setiap sekolah binaan mempunyai karakter, ciri khas dan kabutuhan yang berbeda-beda, maka penting untuk FSP mampu memahami kondisi sekolah dampingannya,” ujar Dr. Radian Sri Rama, M.Ak. Koordinator FSP dari BBGP Jawa Timur, Jumat (11/8/2023).
Suasana saat forum diskusi tengah berlangsung. (Foto: Humas UNIPMA for TIMES Indonesia)
Kegiatan dilaksanakan secara daring ini berjalan lancar dan kondusif. FSP dapat lebih mengetahui perannya dan apa yang harus dilakukan di sekolah binaan. Topik lain yang dibahas pada forum ini juga mencakup persiapan, pelaksanaan, evaluasi, capaian dan tantangan yang dihadapi FSP dalam pendampingan ke satuan pendidikan.
Kegiatan ini merupakan salah satu rangkaian dari agenda pendampingan sekolah penggerak selama 3 tahun. Juga sebagai bentuk kolaborasi UNIPMA dan BBGP Jawa Timur. “Sangat menarik, di forum ini kami mendapatkan pemahaman tentang pendampingan sekolah penggerak dan selaras dengan tugas dosen dalam melakukan pengabdian kepada masyarakat,” ujar Dr. Wachidatul Linda Yuhanna, M.Si. FSP dari UNIPMA Madiun.
Harapannya adanya sinergi antara UNIPMA, pemerintah dan sekolah binaan dapat bermanfaat dan mempercepat laju peningkatan kualitas pendidikan. (*)
Apa Reaksi Anda?