Persiapan Porprov Jatim, Ratusan Atlet Tarung Drajat di Jawa Timur Ikuti BHS Cup 2023
Ratusan atlet Tarung Drajat dari berbagai daerah di Jawa Timur ambil bagian dalam turnament 'Lomba Tarung Drajat Piala BHS Cup 2023' yang digelar di GOR Sidoarjo.
TIMESINDONESIA, SIDOARJO – Ratusan atlet Tarung Drajat dari berbagai daerah di Jawa Timur ambil bagian dalam turnament 'Lomba Tarung Drajat Piala BHS Cup 2023' yang digelar di GOR Sidoarjo.
Tak kurang 144 orang atlet Tarung Drajat mengikuti turnament yang diprakasai oleh Bambang Haryo Soekartono tersebut. Para atlet berasal dari 19 Kabupaten dan Kota Cabang Tarung Drajat yang ada di Jatim, serta dari Satlatsus TNI-AL.
“Tujuan kami gelar event ini sebagai bentuk kesiapan atlet-atlet Tarung Drajat yang bakalan bertarung di Porprov Jatim 2023. Diharapkab dengan event ini mereka bisa saling menjajaki kekuatan masing masing atlet,” kata Ketua Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Jatim Bambang Haryo Soekartono atau BHS kepada TIMES Indonesia, Selasa (11/7/2023).
BHS mengharapkan para atlet Tarung Drajat Jatim bisa memberikan satu kepercayaan diri bahwa mereka siap lebih awal untuk mengikuti Kejuaraan Porprov yang bakal digelar di Sidoarjo nanti.
"Selain itu Pengrov Jawa Timur juga ingin menseleksi atlet yang terbaik untuk diikutkan dalam Puslatda Provinsi Jatim untuk dipersiapkan di Pra-PON yang akan diselenggarakan bulan Oktober dan Atlet tersebut juga akan dipersiapkan di PON XXI tahun 2024," ungkap BHS.
Politisi Senior Partai Gerindra Jatim ini menambahkan jika anggaran kegiatan ini dikeluarkan dari swadaya mandiri dari Pengprov Tarung Derajat Jawa Timur serta dari pihaknya (BHS red). Pihaknya mengharapkan anggaran di KONI Jatim cukup untuk bisa menghantarkan atlet - atlet petarung yang ada di Kodrat untuk bertarung di Pra-PON maupun PON.
"Kodrat Jawa Timur juga berusaha mendukung KONI untuk bisa menambah medali emas atau pun Perak dan Perunggu di event tersebut.Syukur-syukur bisa meraih target yang telah diraih sebelumya yaitu rangking ke-3 Nasional dan Juara Umum bagi KONI Jawa Timur,” harapnya.
BHS menegaskan jika event ini terpacu karena pada PON XX Papua yang gagal menyumbang medali emas buat kontingen PON XX Jatim. Hal ini menjadi cambuk, sehingga harus mempersiapkan diri lebih matang sebelum turun di PON Aceh-Sumut pada 2024 mendatang.
"Harapan kita di PON Aceh-Sumut tahun 2024 mendatang, atlet Tarung Drajat Jatim memenuhi target mendali yang kita targetkan," pungkasnya. (*)
Apa Reaksi Anda?