Perlima Luncurkan Buku Surat Cinta di Lemari Tua

Perempuan Penulis Padma (Perlima) menepati komitmen untuk menulis jurnal. Mereka meluncurkan sebuah buku berjudul Surat Cinta di Lemari Tua. ...

Oktober 28, 2023 - 23:30
Perlima Luncurkan Buku Surat Cinta di Lemari Tua

TIMESINDONESIA, SURABAYA – Perempuan Penulis Padma (Perlima) menepati komitmen untuk menulis jurnal. Mereka meluncurkan sebuah buku berjudul Surat Cinta di Lemari Tua.

Peluncuran buku tentang kisah sehari-hari bertema ayah, wayang, kearifan lokal, dan traveling itu berlangsung di Gedung Institut Français Indonesia (IFI), Surabaya, Sabtu (28/10/2023).

Setiap kisah dalam buku ini pada mulanya merupakan esai harian yang diunggah  di media sosial (medsos) masing-masing anggota Perlima. Esai singkat itu juga diunggah di medsos Perlima.

Begitu banyak kisah cinta berkobar di Oktober yang panas ini. Cinta yang membangkitkan rindu pada ayah. 

Cinta yang meniupkan kagum pada wayang dan kearifan lokal. Begitu pula cinta yang seketika memantik semangat untuk mengulang pengalaman-pengalaman traveling. 

Dalam aktivitas menulis, konsistensi menjadi kunci. Sebab, menaklukkan tantangan untuk menuliskan satu esai setiap harinya bukanlah hal mudah. 

Pada akhirnya, sebanyak 15 penulis berhasil membuktikan komitmen mereka. Rangkaian esai yang menjadi bukti keberhasilan mereka menaklukkan keengganan dan beragam alasan lainnya lantas menjelma menjadi Jurnal Oktober. 

Oleh Perlima, jurnal pribadi yang isinya adalah luapan cinta itu dijadikan cikal bakal buku kumpulan esai terbaru. Setelah melewati rangkaian proses yang panjang, Surat Cinta di Lemari Tua akhirnya menyapa para pembacanya hari ini. 

“Selamat kepada semua penulis yang hari ini secara resmi melahirkan kembali anak rohani dari kerja berbulan-bulan yang penuh dinamika,” ucap Tjahjani Retno Wilis, Ketua Perlima, dalam sambutannya, Sabtu (28/10/2023).

Buku bergambar lemari tua dengan sampul warna salem itu sangat menarik.

Direktur IFI Surabaya Sandra Vivier bahkan  menyambut baik peluncuran buku kumpulan esai ke-3 Perlima. 

"Merupakan suatu kehormatan bagi kami untuk mendukung penulis perempuan Indonesia. Perlima membuka peluang bagi setiap perempuan untuk menulis, menyebarluaskan karya mereka, dan menjadi writerpreneur,” ungkapnya. 

Misi Perlima, lanjut Sandra, sama dengan IFI. Yakni, mendengarkan para pencipta serta menghargai segala bentuk inovasi serta keragaman ekspresi. 

Peluncuran Surat Cinta di Lemari Tua yang didukung penuh Smartfren tersebut berlangsung meriah. 

“Oktober adalah Bulan Bahasa dan Sastra. Dan tepat hari ini, kita juga memperingati Sumpah Pemuda. Harapan kami, dengan semangat dan jiwa muda, kita dapat terus merawat literasi budaya sebagai warisan luhur bangsa. 100 persen untuk Indonesia,” papar Head of Comdev & PR Smartfren Dani Akhyar. 

Pementasan Ludruk Luntas yang dipandhegani Erland Setiawan alias Robets Bayoned membawa angin segar di tengah panasnya udara Surabaya pada Sabtu siang itu. 

Guyonan dan interaksi Ludruk Luntas dengan tamu-tamu undangan yang hadir sukses menyejukkan ruangan. Ternyata, ludruk masih sangat dekat dengan masyarakat Surabaya di tengah gempuran budaya asing yang dengan mudahnya merasuki generasi muda lewat internet.

Menambah semarak suasana, para tamu undangan dan panitia serta anggota Perlima yang siang itu sepakat membalut diri mereka dengan wastra nusantara, bergaya bak peragawati. Parade Busana Wastra Nusantara itu menjadi bagian dari empat tema Surat Cinta di Lemari Tua, khususnya terkait kearifan lokal. 

Tak hanya menambah anggun perempuan-perempuan yang memakainya, aneka wastra nusantara yang dipadukan dengan atasan dan aksesoris sesuai gaya masing-masing pemakainya itu juga menjadi bukti cantiknya warisan budaya Indonesia. Perempuan layak bangga dan berbahagia. 

Perempuan juga berhak menjadi berdaya di berbagai bidang kehidupan dan berkontribusi aktif dalam pembangunan yang inklusif.

Perlima sendiri merupakan komunitas yang pendiri, pengurus, dan seluruh anggotanya adalah perempuan.

Terbentuk pada 30 Maret 2021. Sesuai prinsip dasarnya, Perempuan Penulis Padma (Perlima) bertujuan untuk mencerdaskan perempuan Indonesia melalui literasi. Kelas menulis dengan beragam tema, bedah buku, dan berbagi ilmu menjadi agenda rutin Perlima. Lebih dari 100 anggotanya tersebar di berbagai kota di Indonesia. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow