Paripurna DPRD Kota Banjar, Pemkot Targetkan Tambahan Pendapatan Daerah
Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menargetkan penambahan pendapatan daerah dari dana transfer pusat pada perubahan APBD tahun 2023 mendatang sebesar Rp43,9 miliar lebih. . ...
TIMESINDONESIA, BANJAR – Wali Kota Banjar Ade Uu Sukaesih menargetkan penambahan pendapatan daerah dari dana transfer pusat pada perubahan APBD tahun 2023 mendatang sebesar Rp43,9 miliar lebih.
Ini disampaikannya dalam rapat paripurna penyampai nota pengantar Rancangan Perubahan KUA dan PPAS tahun 2023 di Gedung DPRD Kota Banjar, Jumat (1/9/2023).
"Terkait rancangan KUA-PPAS perubahan tahun anggaran 2023 secara keseluruhan jumlah pendapatan dalam perubahan APBD tahun 2023 direncanakan bertambah sebesar Rp43.986.301.147, " ujarnya seusai memimpin rapat.
Penambahan tersebut dari sebelumnya berkisar di angka Rp748.196.177.320 menjadi Rp769.182.418.467.
"Sementara rinciannya untuk pendapatan asli daerah (PAD) masih tetap Rp155.702.286.831," imbuhnya.
Pendapatan transfer sendiri bertambah dari target semula sebesar Rp569.493.830.489 ditambah sebesar Rp43.986.301.147 menjadi Rp613.480.131.636.
"Rencana penambahan pendapatan tersebut untuk dana transfer dari pusat. Adapun untuk pendapatan asli daerah masih tetap. Tidak ada perubahan," kata Ade Uu Sukaesih.
Ia menyebutkan bahwa dari sisi belanja dalam rancangan kebijakan umum perubahan APBD dan rancangan PPAS tahun anggaran 2023 juga direncanakan bertambah sebesar Rp36.419.857.081 menjadi Rp748.615.974.401.
Kemudian, penerimaan pembiayaan direncanakan berkurang sebesar Rp14.566.444.066 dari semula Rp30.000.000.000 menjadi Rp15.433.555.934 yang merupakan sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya (SILPA).
Selanjutnya dari sisi pengeluaran pembiayaan direncanakan berkurang sebesar Rp7 miliar dari sebelumnya sebesar Rp7 miliar menjadi nol rupiah.
"Semoga secepatnya bisa dibahas dan disepakati untuk selanjutnya dijadikan kerangka penyusunan RAPBD perubahan tahun 2023," harap Wali Kota.
Ketua DPRD Kota Banjar, Dadang Ramdan Kalyubi menyampaikan bahwa rapat paripurna tersebut untuk penyampaian nota pengantar Wali Kota Banjar terhadap rancangan perubahan KUA dan PPAS tahun anggaran tahun 2023.
Menurutnya, dalam nota pengantar yang disampaikan untuk pendapatan daerah tidak mengalami banyak perubahan yang signifikan.
"Hanya penambahan pada dana transfer daerah, " ujarnya.
Pendapatan Daerah Kota Banjar disebut Dadang tidak ada perubahan yang signifikan karena anggaran-anggaran dari pusat sedang defisit. "Tapi itu masih bisa terkendali. Semoga kedepan anggaran kita bisa stabil," katanya. (*)
Apa Reaksi Anda?