Perkuat Sinergi, Kanwil DJP Jatim III Kunjungi PCNU Kota Malang
Farid Bachtiar, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III didampingi oleh Heru Pamungkas Wibowo,
TIMESINDONESIA – Farid Bachtiar, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III didampingi oleh Heru Pamungkas Wibowo, Kepala Bidang Data dan Pengawasan Potensi Perpajakan, dan Suharto, Kepala Bidang Keberatan, Banding dan Pengurangan mengunjungi Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Malang KH. Isyroqunnajah atau akrab disapa Gus Is.
Pertemuan tersebut berlangsung di kantor PCNU Kota Malang pada Kamis (9/3).
Dalam pertemuan tersebut, Farid meminta dukungan agar dapat menjalankan setiap tugas dan amanah yang diemban DJP.
"Kami berkunjung untuk meminta dukungan agar tiap tugas yang kami jalankan bisa bermanfaat bagi masyarakat dan negara. Kami juga meminta maaf jika ada bagian dari tugas kami yang belum dilaksanakan dengan baik. Namun, kami akan terus berkomitmen untuk memperbaiki kinerja kami,” ujar Farid.
Selain itu, Farid juga membahas mengenai perjanjian kerja sama yang telah disepakati oleh Kanwil DJP Jawa Timur III dan PCNU Kota Malang pada tahun 2022. “Kunjungan ini juga dilakukan sekaligus untuk meningkatkan pelaksanaan perjanjian kerja sama yang telah dibuat dan memastikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat,” kata Farid.
Sementara itu, Gus Is menyambut baik kunjungan tersebut dan mengapresiasi komitmen Farid dalam menjalankan perjanjian kerja sama. "Kami berharap kunjungan ini dapat membawa manfaat yang besar bagi masyarakat dan memperkuat hubungan antara DJP dan PCNU," ujarnya.
Lebih lanjut, Gus Is mempersilakan Kanwil DJP Jatim III untuk berpartisipasi dalam rangkaian sosialisasi forum yang diadakan oleh PCNU. “Kami mengadakan forum rutin tiap Ahad . Peserta forum diantaranya adalah para pelaku UMKM, kami sangat terbuka jika Kanwil DJP Jatim III ingin berparsitipasi dalam acara tersebut,” jelasnya.
Selain itu, Gus Is juga mengimbau warga NU untuk tetap memenuhi kewajiban perpajakannya. “Niatkan membayar pajak sebagai ibadah, karena sebaik- baiknya seorang muslim adalah orang yang bisa memberi manfaat bagi orang lain,” pungkasnya.
Di akhir pertemuan, Farid mengukuhkan Gus Is sebagai relawan pajak. Pengukuhan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Gus Is dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran pajak dalam pembangunan negara. “Kami mengapresiasi kontribusi yang telah diberikan oleh Gus Is dan PCNU dalam meningkatkan kesadaran pajak. Kami berharap Gus Is dan jajaran PCNU dapat terus berperan aktif dalam mendorong masyarakat untuk memenuhi kewajiban perpajakan,” pungkas Farid. (*)
Apa Reaksi Anda?