Gus Irsyad Ajak Masyarakat Pasuruan dan Banser NU Taat Pajak

Kanwil DJP Jawa Timur III dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan melakukan pertemuan untuk memperkuat kerjasama, Jumat (10/3/2023). 

Maret 13, 2023 - 16:00
Gus Irsyad Ajak Masyarakat Pasuruan dan Banser NU Taat Pajak

TIMESINDONESIAKanwil DJP Jawa Timur III dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan melakukan pertemuan untuk memperkuat kerjasama, Jumat (10/3/2023). 

Acara tersebut dihadiri oleh Wakil Kepala Satuan Koordinasi Nasional (Wasatkornas) Banser NU, Dr. H.M. Irsyad Yusuf, S.E., M.M.A atau yang akrab disapa Gus Irsyad, Farid Bachtiar, Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak (Kanwil DJP) Jawa Timur III didampingi Ismail Kepala Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pasuruan.

Hadir pula Suharto, Kepala Bidang Keberatan, Banding, dan Pengurangan; Djunaidi Djoko Prasetyo, Kepala Bidang Pendaftaran, Ekstensifikasi, dan Penilaian; Agus Mulyono, dan Kepala Bidang Pemeriksaan, Penagihan, Intelijen, dan Penyidikan. Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Bupati Pasuruan, Kompleks Perkantoran RUCI – Gedung Graha Maslahat, Kabupaten Pasuruan.

Kunjungan Farid kali ini bermaksud untuk silaturahmi dengan Gus Irsyad sebagai Pimpinan Daerah sekaligus Tokoh Organisasi, memperkuat kerjasama antara Kanwil DJP Jawa Timur III dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan. Dalam kesempatan tersebut, Farid meminta dukungan dan kerja sama dalam rangka optimalisasi penerimaan pajak di wilayah Kabupaten Pasuruan.

Lebih lanjut Farid menjelaskan bahwa Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Pasuruan memiliki target penerimaan yang terbesar diantara KPP Pratama di wilayah kerja Kanwil DJP Jatim III yaitu sejumlah Rp1,2 triliun.

“Meskipun keadaan pandemi lalu telah menguras anggaran dan fokus kita, namun ternyata negara kita bisa bertahan, salah satunya atas kontribusi uang pajak yang dibayarkan masyarakat yang menopang 78% dari APBN negara kita,” ungkapnya.

pemkab-pasuruan.jpg

Di tahun 2023 Kanwil DJP Jatim III dan jajarannya akan selalu mengupayakan yang terbaik dalam mengumpulkan penerimaan negara.

“Kami tetap mengharapkan dukungan dan kerja sama dari Pemerintah Kabupaten Pasuruan untuk melanjutkan prestasi capaian penerimaan Kanwil DJP Jawa Timur III yang dapat tercapai lebih dari 100% seperti 3 tahun terakhir,” tambah Farid.

Selain itu, Farid juga meminta dukungan kepada Gus Irsyad agar warga NU di Jawa Timur bisa menjadi teladan dalam menjalankan kewajiban perpajakan yang ada. “Seperti yang kita tahu bersama bahwa organisasi NU ini sangat besar di Jawa Timur. Kami juga mengharap Gus Irsyad untuk mengajak masyarakat terutama warga NU dapat mendukung perilaku sadar pajak demi kemaslahatan negara ini,” jelas Farid.

Merespon hal tersebut, Gus Irsyad menyambut baik niat kolaborasi antara Kanwil DJP Jawa Timur III dengan Pemerintah Kabupaten Pasuruan maupun Organisasi NU. “Penafsiran Perpajakan yang seringkali tidak selaras antara DJP dengan masyarakat dirasa perlu untuk dilakukan kegiatan sosialisasi dan penyuluhan yang lebih masif ke semua sektor dan segala lini masyarakat. Untuk itu, kami di Pemerintah Daerah siap untuk mendukung dan berkolaborasi dalam kegiatan sosialisasi dan semacamnya, serta kita dapat memberikan apresiasi bagi desa-desa maupun organisasi kemasyarakatan yang dapat dijadikan teladan,” tuturnya.

Gus Irsyad juga mempersilakan Kanwil DJP Jawa Timur III untuk bersinergi di beberapa kegiatan Pemerintah Daerah seperti pemanfaatan Mal Pelayanan Publik, kegiatan bersama dengan organisasi kemasyarakatan, pemerintahan desa, maupun asosiasi perusahaan yang ada di Kabupaten Pasuruan. Selain itu, Gus Irsyad juga menyampaikan rasa prihatin atas kejadian yang sedang menimpa institusi Direktorat Jenderal Pajak maupun Kementerian Keuangan pada umumnya. “Kejadian ini dapat menjadi evaluasi kita bersama dalam menjaga negara ini lebih baik lagi,” lanjutnya.

Di akhir pertemuan, Farid mengukuhkan Gus Irsyad sebagai relawan pajak. Pengukuhan tersebut dilakukan sebagai bentuk pengakuan atas kontribusi Gus Irsyad dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang peran pajak dalam pembangunan negara. Ia juga mengungkapkan keinginan kerja sama yang lebih konstruktif. Ia meyakini bahwa peran Gus Irsyad sebagai Pimpinan Daerah sekaligus Tokoh Organisasi menjadi teladan dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan bagi masyarakat Pasuruan maupun NU. (*)

Apa Reaksi Anda?

like

dislike

love

funny

angry

sad

wow