Perhutani Banyuwangi Selatan Bantu Perbaikan TK Tunas Rimba Benculuk

TIMESINDONESIA, BANYUWANGI – Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Perhutani Banyuwangi Selatan telah menyalurkan bantuan dana Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) senilai 20 juta Rupiah kepada Taman Kanak-kanak (TK) Tunas Rimba Benculuk. 

Tak pelak, wajah penuh kebahagian tampak pada guru-guru TK tersebut. Pasalnya, dana bantuan itu rencananya akan digunakan untuk pengembangan prasarana pendidikan yakni perbaikan gedung sekolah yang berada di bawah naungan Yayasan Taruna Rimba Perhutani (YTRP) Cabang Banyuwangi Selatan.

Kegiatan penyerahan TJSL ini diberikan langsung oleh Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo kepada Ketua YTRP Cabang Banyuwangi Selatan, di Kantor Perhutani KPH Banyuwangi selatan, Rabu (1/11/2023).

Administratur Perhutani KPH Banyuwangi Selatan, Wahyu Dwi Hadmojo,mengatakan, bantuan tersebut adalah bagian dari Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) yang bertujuan untuk mendukung pembangunan sarana pendidikan, ekonomi, sosial, lingkungan, serta pembangunan hukum dan tata kelola bagi masyarakat di sekitar lingkungan perusahaan.

"Diharapkan bantuan TJSL ini akan memberikan manfaat yang besar dan meningkatkan kenyamanan bagi siswa dan guru di TK Tunas Rimba Benculuk selama proses belajar-mengajar," ujar Wahyu.

Sementara itu, Ketua Yayasan Taruna Rimba Perhutani (YTRP) Cabang Banyuwangi Selatan, Rafianti Prajna Paramitasari, menyambut baik bantuan yang diberikan oleh Perhutani KPH Selatan.

"Kami akan memanfaatkan dana bantuan ini untuk memperbaiki gedung sekolah TK Tunas Rimba Benculuk, sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung lebih nyaman dan optimal," ungkap Rafianti.

Rafianti juga menegaskan komitmennya untuk ikut serta dalam menjaga hutan dan lingkungan sekitar. Salah satu upayanya yaitu dengan memberikan edukasi kepada para siswa agar memiliki kesadaran akan pentingnya melestarikan hutan dan lingkungan.

Sebagai informasi, Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) adalah kegiatan yang merupakan komitmen dan bakti Badan Usaha Milik Negara (BUMN) terhadap pembangunan yang berkelanjutan dengan memberikan manfaat ekonomi, sosial, lingkungan serta hukum. 

Tata kelola dengan prinsip yang lebih terintegrasi, terarah, terukur dampaknya serta dapat dipertanggungjawabkan. Dan merupakan bagian dari pendekatan bisnis perusahaan. Kegiatan TJSL berdasarkan Peraturan Menteri BUMN Nomor: PER-1/MBU/03/2023, yang bertujuan mewujudkan kesejahteraan Masyarakat serta memenuhi kebutuhan masyarakat. (*)