Pererat Kerukunan, Ratusan Pesilat Kerja Bakti Bersama di Lokasi TMMD ke 117 

TIMESINDONESIA, KEDIRI – Personel TNI dan ratusan pesilat dari sejumlah perguruan silat yang ada di Kota dan Kabupaten Kediri, Minggu (30/07/2023) bergotong royong dan bekerja bakti bersama membersihkan lingkungan wilayah Kelurahan Pojok, Kota Kediri. 

Seperti diketahui wilayah Kelurahan Pojok, Kota Kediri merupakan tempat pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 117 Kodim 0809/Kediri tahun 2003. 

Bersama para pesilat, yang rata-rata masih berusia remaja, personel TNI membersihkan saluran air yang ada di lingkungan tersebut dari endapan tanah dan juga sampah. Hal itu untuk menjaga aliran air tetap lancar dan mencegah banjir saat terjadi hujan.

Selain itu sampah-sampah dan tanaman liar yang terlihat menumpuk di pinggir jalan wilayah Kelurahan Pojok juga turut dibersihkan oleh personel TNI bersama para pesilat. Meski berasal dari perguruan yang berbeda para pesilat itu tetap semangat dan saling kerja sama membersihkan area lingkungan yang memang cukup luas. 

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo SH MM, yang didampingi Dandim 0809/Kediri Letkol Inf Aris Setiawan SH saat meninjau pelaksaan TMMD ke 117 berharap semangat kerukunan ini bisa terus dipertahankan, sebagai bentuk menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.  Para pesilat ini, sebagai bagian dari masyarakat juga punya kewajiban penting dalam menjaga persatuan. 

"Di kota Kediri rukun, selamanya bisa rukun. Para pesilat diharapkan menjadi pendekar, membela yang benar dan dapat membantu masyarakat," tegasnya. 

Selain bergotong royong membersihkan wilayah lingkungan kelurahan Pojok, para pesilat itu juga melakukan kegiatan ibadah dan makan siang bersama. Sementara malamnya, digelar renungan bersama. 

Danrem 082/CPYJ Kolonel Inf Unang Sudargo SH MM  menambahkan pihaknya akan terus berkoordinasi dan bersama pemerintah daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh perguruan silat untuk menjaga agar antar perguruan silat tetap guyub rukun. "Jika perlu ada sekretariat bersama sehingga setiap ada permasalahan ada solusinya," tambahnya lagi. 

Sementara itu para pesilat berharap kedepan kegiatan semacam ini bisa dilakukan lagi kedepannya. Mulyadi, salah satu pesilat menyebut kegiatan bersama ini bisa lebih merekatkan dan meningkatkan kerukunan perguruan silat. 

"Kegiatan ini bagus. Kalau bisa juga bisa ngopi bareng semua organisasi lebih guyub rukun. Ada permasalahan bisa terselesaikan," tuturnya. 

Perguruan silat yang terlibat dalam kegiatan tersebut antara lain Gasmi, Persinas Asad, Merpati Putih, Tapak Suci, IKS PI Kera Sakti, PSH Terate, Pagar Nusa, Perisai Diri, Porsigal, Pandan Alas, Jiwa Suci, Waspada, Astha Dahana, Cipta Sejati, dan Macan Putih.

Sebelumnya sejumlah perguruan silat juga telah mendapatkan materi wawasan kebangsaan dan Bela Negara, yang merupakan program non fisik TMMD ke 117 Kodim 0809/Kediri. Pembekalan ini untuk menumbuhkan rasa persaudaraan kepada perguruan silat dan menyatukan perbedaan untuk menjaga kondusifitas keamanan dan ketertiban. (*)