Pengusaha Muda Putri Permata Dapat Pujian Princess of Bahrain dengan Deluce Perfume

TIMESINDONESIA, JAKARTA – Kunjungan Princess of Bahrain, Sheikha Jawaher Bint Khalifa al Khalifa, telah menyita perhatian pada acara Charity Gala Royal Dinner yang berlangsung pada Senin sore (15/5/2023) lalu di Puri Ageng Blanbatuh, Gianyar, Bali. 

Kehadirannya tentu menjadi upaya untuk mempererat tali persahabatan antara Indonesia, khususnya Bali, dengan negara Bahrain.

Diselenggarakan oleh Yayasan Duta Indonesia Maju yang juga bekerja sama dengan Penglingsir Puri Ageng Blanbatuh, Charity Gala Royal Dinner merupakan kegiatan lelang untuk mengumpulkan dana amal yang nantinya akan disumbangkan ke Yayasan Duta Indonesia Maju dan Yayasan Passion of God.

Sebanyak 60 tamu undangan hadir dan turut berkontribusi dalam kegiatan Charity Gala Royal Dinner, salah satunya ialah selebgram dan pengusaha muda Putri Permata, Founder dan Owner Deluce Perfume. Di acara ini, Putri berhasil memenangkan salah satu barang lelang berupa sebuah cincin berlian.

“Seluruh dana hasil lelang yang terkumpul rencananya akan digunakan untuk mendirikan sekolah gratis bagi anak-anak yang membutuhkan. Oleh karena itu, saya pastinya sangat senang bisa turut berkontribusi dalam membantu mewujudkan misi tersebut melalui Charity Gala Royal Dinner ini,” kata Putri Permata, Minggu (28/5/2023).

Dalam kesempatan ini, Putri juga memperkenalkan varian produk baru dari brand miliknya, Deluce Perfume, yang langsung mendapat tanggapan positif dari Princess of Bahrain. 

Hal ini menjadi sebuah kebanggaan tersendiri bagi Putri yang memperoleh pujian dari Princess of Bahrain atas karya yang dia hasilkan dengan kerja keras.

"Princess of Bahrain menjadi orang pertama yang mencium aroma varian produk baru Deluce Perfume. Ternyata saat pertama kali mencium aroma varian produk ini, beliau langsung menyukainya karena wewangiannya yang sangat tidak biasa," jelasnya.

Varian produk baru Deluce Perfume ini terdiri dari dua jenis, yaitu Girls Perle dan Mauve. Berdasarkan pernyataan dari Putri, kedua varian produk baru ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat berhubung peminatnya sendiri sudah cukup banyak.

Putri pun terlibat langsung dalam proses produksi parfumnya, baik dari segi kandungan maupun kemasan yang ia pikirkan dengan sangat matang. 

“Saya berikan kualitas yang terbaik berupa aroma rempah-rempah khas wanita Dubai serta aroma floral dan woody yang sangat disukai oleh Princess of Bahrain,” jelasnya.

Sebelum kedua varian produk baru ini, Deluce Perfume memiliki beragam varian produk yang sudah berhasil terjual sebanyak ribuan pcs. Varian tersebut ialah Belleza Fausta, Benito Rosa, Giovana Blu, Aurora Hima, dan Goldies Brigit.

Putri mengakui bahwa dirinya sejak dulu hingga saat ini memang sangat menyukai dunia kecantikan, terutama parfum. Dan akhirnya pada tahun 2019 lalu, dia pun mencoba memproduksi varian parfumnya sendiri yang juga dibuat di pabrik sendiri PT Derma Kosmetik Internasional. 

Kini dia juga telah berhasil memiliki brand lainnya seperti Deluce Skin, Deluce Fashion, Deluce Birdnest, dan Batik Nur Khayangan.

Tentu saja, dalam perjalanan mengembangkan bisnisnya tersebut, Putri telah mengalami berbagai jatuh bangun. 

Kesuksesan tidaklah instan. Putri menyadari bahwa untuk mencapainya, dia harus melewati berbagai rintangan dan belajar dari setiap kegagalan. Dalam proses ini, dia bersyukur memiliki tim yang sangat solid dan menjadi pendorong utama agar dia bisa menghadapi tiap rintangan dengan bijaksana.

Melalui Deluce Company, Putri juga menunjukkan upayanya yang sangat menjunjung tinggi UMKM di Indonesia. 

“UMKM sering kali menjadi sarang inovasi dan kreativitas. Keterlibatan anak bangsa dalam berbagai sektor memberikan ruang bagi ide-ide baru dan produk yang inovatif. Karena itulah mendukung hasil karya anak bangsa berarti mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia,” ujarnya. (*)